Teori Ketidakpastian

Tuesday, March 20, 2012

SAPI, YOKO, LIKE EMPEDU


YUHUUUU... GUT  APPTERNUN.. NUHHUN SEWUU... anybody at houms. Nggak usah ditanya juga gue tahu lo semua lagi diem di rumah.  Emang cuacanya bener” nggak mutu men. Hujannya kayak kencing besernya anak –anak yang lagi kena sinusitis... lagi deras... lagi grimis.. lagi segede kacang polong.. lagi segede upil. Gue beneran jadi bingung 7 keliling plus 3x jungkir balik lompat katak #lebahaay. Siapa juga yang nggak heran? Kemaren jelas” cuacanya panas  (Paket Nasi)... nah sekarang malah turun hujan.. dingin.. basah. Basah itu becek men. Dan becek itu kotor... Jadi kalau ujan-ujan itu bawaannya jadi (otak) Kotor. Huehehe.. (sadar Nyet!! istigfar)

Anyway, hari ini adalah hari selasa. (udah tauuuu....). tepatnya 2 hari menjelang Hari Ngrupuk  or Ogoh-Ogoh Day. Tiga hari menjelang tahun baru Hindu Bali, Hari Raya Nyepi *background music: tat twam asi. Dan hari ini adalah hari dimana semua umat Hindu melaksanakan ritual Mekiis/ Melis /disebut juga Melasti, semacam ritual pembersihan dan penyucian gitu deh pokoknya #everythings gonna be neutralized before the NYEPI day #uuyeeeeeaaaaaaa...

**

Goes to the travelogue, ini kisah tragis gue tadi siang. Sehabis ikut iring-iringan , ujan-ujanan dikit, makan cuma sekali dari pagi. Gue lusuh, kusem, kummel, berbau asem (yang terakhir emang dari sononya kalee *huehe #tampang najis). Bukannya langsung pulang kerumah gue malah mampir kerumah temen gue  si Komo. Buat main PS. Dia nantangin gue, dan sebagai pria sejati... pantang lari dari sebuah tantangan #sokkeren. Sejurus... dua jurus... tiga jurus.., berjurus-jurus.., kira-kira 2 jam’an berlalu dan sekali pun tak tampak ada tanda” kemenangan dari gue. Gila aja, gue kalah mulu, meski selisihnya selalu 1 GOAL.. tetep aja namanya kalah *un-lucky. Karena ngerasa cukup, akhirnya gue memutuskan untuk pulang. Rumah Komo ke rumah gue itu super-super deket, naek motor tanpa ngidupin mesin juga bisa nyampek (kalau deket ngapain naek motor Bego!).  

Ampe rumah, tanpa mengganti pakaian gue langsung landing di dapur. Whoooosss..... cekiiitttttt *bunyi gue lagi landing

Makanan... mana makanan... ayam... ayamm.. mana ayam!!! RRrrrrrrrr...... *Buka lemari makanan dengan beringas. 

Gue mengambil makanan tanpa pikir panjang, dan dipojokan lemari.., gue lihat ada seonggok daging kecil. Warnanya item imut-imut, gue yakin ini potongan hati ayam, sungguh menggugah selera. Tanpa pikir panjang gue ambil, gue makan dalam 1 ngangaan mulut. Haaaapppp.....*kumul-kumul *kunyah-kunyah (mata gue muter-muter berusaha mengidentifikasi rasa makanan tersebut) *uppsss.. Huwekkk... huwekkksss.... *gue muntah.. bener-beneran muntah. Gue muntah Ijo.. beneran ini ijo.. rasanya Pahit. Sungguh ini pertama kalinya dalam hidup gue, gue mengecap rasa pahit ini. (rasanya mirip sama pas gue diputusin mantan #nyesek). Pahitnya menjalar kesekujur tubuh gw, tak tergantikan dan tak teridentifikasi (BTT-bahasa tingkat tinggi).

Gue nanya ke emak gue, “Mak,, ini makanan apa? Bentuknya kayak hati goreng, kok pait!”

Emak gue yang lagi senam lantai, “Nggak tau.. itu emang daging ayam bukan??”

BUKAANNN!!!! *TEREAK GUE SAMBIL MUNTAH DARAH.

Hihhihiii...... (gue mendengar cengiran kuda dari jauh).

Oh,itu kakak cowok gue, Edi. Dia ketawa sambil bilang, “Itu gue tadi yang goreng hati ayam, lupa buang empedunya” *masang muka gag bersalah.

Sekali lagi saudara-saudara, itu EMPEDU. OHMYGODNESS, GUE KERACUNAN EMPEDU.
GUE NGERASA JADI SI PENDEKAR PAHIT LIDAH (emang asli pahit). Sehabis mengeluarkan sumpah serapah beserta kerabat kebun binatang *maklum emosi akibat keracunan. Gue melanjutkan acara makan gue yang dari tadi tertunda. Untuk mengurangi rasa SEMBELIT... eh PAHIT. Gue nambahin gula yang banyak ke nasi gue. Tapi tetap aja, sehabis gue makan, rasa pahit itu muncul lagi. It’s Really-Realy ngenes. Sumpah gue menderita karenanya.

Tapi kata emak gue gak apa-apa makan empedu, toh itu juga OBAT. Mendengar perkataan demikian, gue jadi keinget film "THE RETURN OF THE CENDOL HEROES". kisah pendekar rajawali. Ada bagian cerita si Yoko yang sembuh dari racun karena tiap hari makan empedu ular. Cuman bedanya... yang gue makan itu empedu ayam. Yang ngebedain lagi, si YOKO makan empedu Nampak keren dan gagah. Nah,, gue malah Nampak bloon, foolish. bener-bener kejadian ini merusak ciitra gue sebagai pria sejati. Oh nista sekali diriku YA TUHAN... Mungkin ini kualat, karena gue sering ngejek salah satu iklan mie ayam special yang ngomong pake logat batak -_-  #gag nyambung lo Nyet.


LAST WORDS, "DUNIA ITU PAHIT MEN. JADI MAU GAG MAU HARUS DIJALANI. KEGETIRANNYA...  LAYAKNYA GUE YG (TERPAKSA) MENIKMATI MANISNYA   EMPEDU.


**
CU GUYS.., KALAU BESOK GUE GAG ADA UPDATE BLOG.. BERARTI EFEK RACUN EMPEDU TELAH MENJALAR KE TUBUH GUE. DOAKAN SAJA GUE BAIK-BAIK SAJA #everythinsgonnabealright.

1 comment:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    ReplyDelete