Wayang ( it's all about jadul

Siang semuaaaa..... Siang ini gue yakin banyak dari kalian yang sedang rebahan dilantai ato gag paling lg nangkring di toilet tetangga. secara cuacanya panes banget men. Gue yakin  libido MATAHARI sedang tinggi"nya. Or maybe, BUMI kita yang lupa pake sunblock *huehe #ngaco. Gue aja lagi planking nih di kloset duduk gue (gimana caranya? pikir aja sendiri). Yang nggak tau planking ..hmmm...(speechless),  itu loh trend gaya tidur yang lagi hits di luar negeri, bahkan banyak remaja kita juga niruin. Maklum J.B ( Jastin Biber) juga pernah meng-upload fotonya yang lagi planking. Daripada gue ribet jelasin gimana posisi planking, lihat gambarnya langsung aja noooohhh...

Planking di surga (*hening)

yang ini tidak untuk ditiru (BIG NO NO!)

 **

OKeyyy KEMBALI KE TANKTOPPP,, 

goes to main topic, hari ini gue mau cerita soal WAYANG. HAH. WHAT?! WAYANG ...Ia wayang... (biasain aja ya) lo kira gue becanda. Serius. Gue tau pas denger kata ini. Pikiran lo pasti bakal mengarah pada suatu yang berbau JADUL... bernuansa JADUL ... dan berpetakan JADUL. Gue juga sempet mikir hal yang sama. IT'S ALL ABOUT JADUL. Masih eksis ya wayang di millennium ke-3 ini #sinis. 

Tapi apa mau dikata. Nasib melahirkan gue di keluarga Klan Dalang. Udah dari moyang gue dalang. Yang gue tahu cuma dari kakek gue aja. Kakek gue Biasa di panggil Pekak (kakek) Jagra (Ki dalang Jagra) *jelegeerrr #petir nyamber tower septic-tank. 

Dimasanya, kakek gue (gue sebut “kakek’ bukan “eyang”, takut ketuker dibaca peyang) termasuk dalang paling dikenal Di Bali. Gue sempet lihat di dinding kamar almarhum kakek gue itu, kayak piagam penghargaan dari gubernur Bali dimasa itu, karena telah menjuarai lomba dalang se-Bali. Sekali lagi eyang gue JUARA I SEBALI #keren. (Sementara gue?, lomba makan krupuk aja nggak pernah menang -_- ). Disamping itu dari cerita-cerita tetua #serem..., kakek gue termasuk orang berpengaruh dan disegani banyak orang. Tiap kata-katanya selalu jadi petuah dan tuntunan. (Nahh gue?? tereak-tereak ampe bibir jontor, urat putus, ambeien berdarah-darah juga nggak ada yang peduli #ngenes).

Back to story, Oiaa.. sekedar info bokap gue juga dalang. (untuk seterusnya kata bokap dirubah jadi bapak, demi menjaga tata susila berwacana dalam dunia perblogan #alim). And kemaren siang, bapak gue dapat manggung.. eh pentas di di kedawatan. Nah pas rombongan yang jemput itulah, mereka disuruh sama bapak gue (gag enak banget ya, isi bapak, isi gue #makjleb.biarin aja yg penting mintz) buat jemput tukang gender (bukan "gender" dalam bahasa inggris !!. ini gender, semacam alat musik khas Bali yang terbuat dari bambu). Naahh,, karena mereka nggak ada yang tahu rumahnya. Bapak gue mentitahkan gue buat jemput tukang gender tersebut. Gue dikasi kunci mobil. Gue lihat, itu besar dan berisi lambang (kalau gag salah) “S, untuk kata Suzuki. Gue kira itu karimun, mobil favoritnya gue. OK...Pas gue keluar, eh ternyata itu mobil Transformer. Kayak Optimus Prime lagi dalam form kendaraan cuman yg ini semasih BALITA. Depannya bullet, belakang terbuka (pick-up). Hahaha.. yang tau, that's rigt! it's Carry pick up. Itu dah. Cuma ini lebih ekstrim (benjol penyok dimana-mana). 

Gue yang punya motto, "TAK ADA AKAR ,,, ROTAN PUN JADI (LHAA??)" , mengiakan perintah tersebut. Awalnya gue ragu buat naik ni mobil, melihat pada keadaan fisiknya. Lampu ZENnya konsletkah?, Remnya Blongkah?, persnelingnya acakadutKAH?. Gue takut berangkat dari rumah, pulangnya cuma nama gue aaja ... #jikping. Tanpa pikir panjang, dan demi suksesnya pewayangan babe gue. Gue pun langsung tancep gas. Diawal cm 30 km/jam. Makin yakin dengan kendaraan itu, gue pun semakin yakin buat jadi RiPAT SHUNGKAR dadakan *huehehe. Kecepatan 60,70, 80 - so on.. asik ni kendaraan mantep lajunya. Ternyata bener kata pepatah. “DON’T JUDGE A BOOK BY IT’S COVER – yang artinya Kalau Beli Buku Jangan Lupa Bayar (sotoy lo Nyet.. :p).

Gue punya kebiasaan, kalau nyetir itu cuma pake tangan kanan, dan tangan kiri selalu ada di persneling , menurut gue ini lebih efektif dan efisien. kecuali pas tikungan ya... jangan pernah coba-coba #seriouse. 

Gue jadi inget dimasaa-masa gue baru belajar nyetir. DIGEPLOK sama trainer (bokap), pernah hampir nabrak tiang listrik (salah masukin gigi, maunya gigi 2 malah masuk gigi 4, dan kaki asik tancep gas *lupa ngerem), ngesotin pager rumah (hobi), nabrak Pintu trali besi depan rumah ampe ngangkang ke atas (pesan: JANGAN PERNAH MENYETIR SAAT ANDA MENGANTUK), nyerempet gerobak bakso ditikungan, dan yang paling ngenes dari semua ITU ADALAH lupa ngelepas REM TANGAN *plis jangan tiru gue. Ini paling sering dan paling konyol. Ampe gue nyium bau gosong baru gue nyadar kalau rem tangan itu lupa diturunin. Karena hal itulah gue sempet mengganti nama fb gue jadi SAPI_OON. Bukannya mau sok imut makanya dikasi oon.-OONAN Tapi gue kadang2 emang gitu. Ngelawak tidak pada tempatnya.

**

WELL, PADA INTINYA DIPOSTINGAN KALI INI, GW MENGHIMBAU BWT SAUDARA -SAUDARA SEKALIAN... SEBANGSA DAN SETANAH AIR. SEJIWA DAN TIDAK RAGA. JANGANLAH ENGKAU RAGU, DAN MALU AKAN KEBUDAYAA KITA. MARILAH KITA LESTARIKAN DAN BUDAYAKAN BUDAYA KITA SENDIRI. KARENA SESUNGGUHNYALAH KEBUDAYAAN KITA JAUH LEBIH HEBAT, MEGAH, DAN SEMUA ITU TERKANDUNG DALAM 1 NAMA...  INDONESIA *backsound: Indonesia Raya.

INGAT COBLOS NO.#3 CAPRES SAPIII *numpangKampanye.

AKHIR KATA SAYA TUTUP DENGAN PEPATAH, 

“GAJAH DI PELUPUK MATA TERLIHAT, SEMUT DISEBERANG JALAN TIDAK”.

Selamat siang, dan bravo sepak bola Indonesia!!!!