Siang semua, yang pertama gue buru2
mengupdate blog ini, biar kalian tahu kalau gue masih sehat walafiat sebagai
bukti bahwa empedu yang gue makan waktu itu tidak beracun #huehee (baca post
sebelumnya).
Yang kedua... gue mau ngucapin
selamat Hari Raya Nyepi tahun saka 1934, buat semua umat Hindu yang kemarin
merayakannya. Semoga didalam keheningan kita dapat menemukan arti dan tujuan
hidup. Dan menelaah mana yang baik dan mana yang buruk. Dapat berintrospeksi ke
dalam, dan lebih mengenal kepada “sang diri”. (gila kok gue jadi SOK bijak
gini).
Kalau boleh komentar dikit, gue
beneran salut sama leluhur gue (baca: orang Bali). Filosofi-filosofinya itu
dalem banget, sebut saja filsafat “ tat twam asi”- kamu adalah aku, aku adalah kamu (semacam filosofi kesetaraan di
mata Tuhan, dan jika kita menyakiti oranglain sama saja menyakiti diri
sendiri). Ada lagi filsafat Tri Hita Karana – tiga hal penyebab
kebahagiaan (prahyangan, pawongan, dan pelemahan – hubungan baik kepada Tuhan,
manusia, dan alam). Dan yang kemarin ini, tahun baru umat Hindu Bali, ketika kebanyakan
umat (kebudayaan) merayakan tahun barunya dengan pesta-pesta perayaan dan
berbagai hal yang menyenangkan lainnya. Kami orang Bali justru merayakannya
dalam keheningan. Dengan pantangan tidak menyalakan api, tidak bekerja, tidak
bepergian,dan tidak bersenang-senang. Diharapkan melaksanakan “mulat sarira” (introspeksi diri),
sebagai pegangan dalam menjalani hari esok *jiaaahhh.. tambah lebar dah ni
jidat.
Mengutip perkataan “Rsi menejemen”
Gede Prama,
“Naturalness
is found in silence”-
Gede Prama, 2001
Yang artinya
ente lihat di google translator aja ye.. oke. Cukup. Titik.
**
Oke let's start the travelogue. tadi pagi... gue ngerencanain buat jalan sama babi #uyee. Tapi pada
akhirnya si GATOT nongol dan menggagalkan rencana busuk gue itu. Padahal gue uda
mandi lo (segitu aja bangga).,, keramas, ampe pake conditioner segala. Ini beneran
gue isi ritual creambath, jarang banget lo. Terakhir kali gue pake creambath
rambut itu pas nikahan kakak cewek gue (huehe.. itu mah 3 tahun lalu Onyet).
Sampai akhirnya
gue pun menghabiskan pagi gue dengan mencuci motor. Satu persatu motor itu kuhadapi..
rasa lelah dan keringat tak lagi kurasakan. Tanpa terasa 4 motor sudah kulibas
dengan lidah dan semuanya nampak bersih bersinar SANLAIT #iklan.
Dari kejauhan gue mendengar suara..,, “wess..
goo... weess... goowes...”. Rupanya masih ada musuh yang tersisa, yaitu sepeda
MTB (mountain bike) merah gue, merek Poligonggg, dengan nomor polisi DK 61L4 Lo.
Gue pun bersiap-siap dengan hanya mengenakan kolor ijo dan singlet rada-rada bolong, dan senjata sikat ditangan kiri dan spons ditangan
kanan. GUE SIAAPPP. Spons gue yang dari tadi udah berbusa diiringi dengan mulut gue yang berbuih
nggak karuan kayak kucing lagi birahi (ko jadi lebay gini ya). *efek
slow motion.. gue pun berlari hanya dengan memakai kolor ijo kesayangan gue itu.
Dan si MTB merah menyeruduk dengan cepatnya. Seketika itu
saudara-saudara........ HIIIIAAATTTTTTTT!!!!. (SENSOR). Tampaklah MTB merah
terkapar dibawah dengan mulut berbusa dan badan penuh luka. Sambil mangangkat tangan, gue pun loncat
kegirangan tanda gue tlah sukses mengalahkan monster MTB merah. *sambil mengangkat tangan keatas
dan mata terpejam, gue teriak!!! “ AAAAAAAAAAAAWWWW... MATA GUE PERIH KENA
SABUN!!”. TOLONG MAK. AKU BUTA MAK. NIKAHKAN AKU SEGERAA!!”.
(Note:
CERITA DIATAS HANYA FIKTIF BELAKA, TIDAK UNTUK TIDAK DITIRU).
YANG GUE
NGGAK HABIS PIKIR.. KENAPA ACARA CUCI-MENCUCI MOTOR GUE YANG INDAH NAN EKSOTIS ALA
CHEF FARAH QUINN , MALAH BERUBAH JADI AKSI LAGA PAHLAWAN BERTOPENG MELAWAN
MONSTER CANGCORANG???? KENAPAA???
**
LANJUT
KECERITA, sehabis gue nyuci kendaraan gue (gue nyuci motor di halaman depan
ya), gue ngelihat ada sebocah anak ingusan tampak kebingungan didepan rumah gue. Sepanjang
penglihatan gue dengan mata inframerah (gaya lo Supermen, tampang lo Pengamen),
dia berusaha menstarter motornya tapi nggak mau menyala. Gue sebagai pria
sejati pembela kebenaran pembasmi kepanuan tidak tega melihatnya.
Gue : “Kenapa
dik??” *dengan suara penuh wibawa
“ini kak,
motor saya nggak mau nyala”. (motornya dia itu motor vario).
“sini kakak
bantu” sahut gue *dengan suara wibawa yang diturunkan
1 oktaf tangga nada C Mayor (buset dah).
Gue pun
mendouble standard motor itu. Lalu pake starter elektrik. Nggak mau nyala. Coba
pake starter kaki kak!, kata si adek kecil. Gue pun menstarter motornya dengan
wibawa. Jleebbb... jleeebbb... jleeebebebbeeb...BUSETT DAH. INI MOTOR BANDEL
AMAT (motornya tetap nggak mau nyala). Seketika itu tabiat asli gue muncul. Dengar
beringas gue menstarter itu motor. Dengan kekuatan 10 HP (tenagakuda). Masih aja
ngeyel nggak mau nyala.
Lalu dari
kejauhan gue denger bisikan gaib, “ITU STANDARD BAWAHNYA DINAIKIN DULU”. Mendengar
itu, gue langsung menatap tajam kebawah. Ya TUHAN. ITU TERNYATA PENYEBABNYA. Semua
orang yang Tahu juga tahu kalau motor matic jaman sekarang itu kalau
standardnya turun motor nggak mungkin bisa nyala. Gue cuma bisa nyengir-nyengir
dengan pedenya menutupi kepolonan gue sendiri.
Kaki kanan gue
yang daritadi belum brenti menendang-nendang starter kick, dan kaki kiri gue
dengan sigap menaiki (membuat naik, normal) standard motor yang jadi biang
kerok permasalahan gw daritadi. Akan tetapi apa yang terjadi kemudian sungguh tak
terduga. “JEEEDDUURRRRRRR.....”. Dari knalpotnya ngluarin suara kayak ledakan
mercon harga seribuan. Gue, “hahahahahaha...”. (dalem hati, “apakah ini akibat
dari kebringasan gue nendang starter kick
tu motor? #whoknows). Sesaat kemudian motor itu kembali normal, dan si anak
kecil tadi pergi tanpa mengucapkan terimakasih sepeser pun.
“Terimakasih
ya dek, udah ngerepotin kakak” *ngelusdada *anakjamansekarang.
Oia,, nggak
ampe disitu aja lo. Tadi sehabis nyuci motor tu kan gue istirahat. Karena haus
dan panas. Jadi gue ngambil minuman Ale-Ale beku di kulkas. Gue emang doyan
ngemut ginian kalau cuaca panas banget. Tadi tu ale-ale stroberi, dan warnanya
merah menyala gitu deh. Karena gue ngemut dengan biadab. Tanpa gue sadari bibir
gue jadi merah banget. Merahnya itu, kayak buah delima dicampur buah naga merah
yang dibelah dua terus diblender ampe halus. Nah abis itu gue jalan kewarung. Dan
disana gue ketemu sama cewek. yah, lumayan cantiklaah (namanya juga cewek.. wajar cantik. kalau gue disebut
cantik baru lo heran *gagpenting).
Dari awal papasan,
dia terus senyum ke gue, dan matanya itu tertuju ke bibir gue. Sekali lagi BIBIR
GUE (biar lebih jelas). Entah kenapa gue sadar, dan ke GEERan gue kambuh. Gue kira
karena gue ganteng, dan bibir gue yang sekseh. Iaa.. dia pasti naksir sama
bibir gue yang sekseh. Sampai tatapan mata yang terakhir itu pun dia masih
senyum dan menatap kebibir gue yang sekseeh. Karena penasaran gue pun
bercermin. Jiaahahaha,... ternyata eh ternyata. Bibir gue merah banget. Percis deh
kayak bibir banci yang mangkal di perempatan. Uahahahaa... #asem. Sekali lagi gue
tersenyum bahagia karena ketidakpastian hidup gue dan ke PEdean gue sendiri (bangga).
pada akhir cerita, gue cuman dirumah ngabisin waktu buat nulis-nulis di blog. gag jadi kemana-mana cin, si babi sakit, dan gue pun gag jadi nyaari makan ke MecDi. huehe..
buat hari ini, that all ya.. C.U
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny