Teori Ketidakpastian

Friday, March 23, 2012

Rencana Yang Tak Terlaksana (ketidakpastian)


Siang semua, yang pertama gue buru2 mengupdate blog ini, biar kalian tahu kalau gue masih sehat walafiat sebagai bukti bahwa empedu yang gue makan waktu itu tidak beracun #huehee (baca post sebelumnya).

Yang kedua... gue mau ngucapin selamat Hari Raya Nyepi tahun saka 1934, buat semua umat Hindu yang kemarin merayakannya. Semoga didalam keheningan kita dapat menemukan arti dan tujuan hidup. Dan menelaah mana yang baik dan mana yang buruk. Dapat berintrospeksi ke dalam, dan lebih mengenal kepada “sang diri”. (gila kok gue jadi SOK bijak gini). 

Kalau boleh komentar dikit, gue beneran salut sama leluhur gue (baca: orang Bali). Filosofi-filosofinya itu dalem banget, sebut saja filsafat “ tat twam asi”- kamu adalah aku, aku adalah kamu (semacam filosofi kesetaraan di mata Tuhan, dan jika kita menyakiti oranglain sama saja menyakiti diri sendiri). Ada lagi filsafat Tri Hita Karana – tiga hal penyebab kebahagiaan (prahyangan, pawongan, dan pelemahan – hubungan baik kepada Tuhan, manusia, dan alam). Dan yang kemarin ini, tahun baru umat Hindu Bali, ketika kebanyakan umat (kebudayaan) merayakan tahun barunya dengan pesta-pesta perayaan dan berbagai hal yang menyenangkan lainnya. Kami orang Bali justru merayakannya dalam keheningan. Dengan pantangan tidak menyalakan api, tidak bekerja, tidak bepergian,dan tidak bersenang-senang. Diharapkan melaksanakan “mulat sarira” (introspeksi diri), sebagai pegangan dalam menjalani hari esok *jiaaahhh.. tambah lebar dah ni jidat.
Mengutip perkataan “Rsi menejemen” Gede Prama, 

“Naturalness is found in silence”-
Gede Prama, 2001

Yang artinya ente lihat di google translator aja ye.. oke. Cukup. Titik.

**
Oke let's start the travelogue. tadi pagi... gue ngerencanain buat jalan sama babi #uyee. Tapi pada akhirnya si GATOT nongol dan menggagalkan rencana busuk gue itu. Padahal gue uda mandi lo (segitu aja bangga).,, keramas, ampe pake conditioner segala. Ini beneran gue isi ritual creambath, jarang banget lo. Terakhir kali gue pake creambath rambut itu pas nikahan kakak cewek gue (huehe.. itu mah 3 tahun lalu Onyet). 

Sampai akhirnya gue pun menghabiskan pagi gue dengan mencuci motor. Satu persatu motor itu kuhadapi.. rasa lelah dan keringat tak lagi kurasakan. Tanpa terasa 4 motor sudah kulibas dengan lidah dan semuanya nampak bersih bersinar SANLAIT #iklan. 
Dari kejauhan gue mendengar suara..,, “wess.. goo... weess... goowes...”. Rupanya masih ada musuh yang tersisa, yaitu sepeda MTB (mountain bike) merah gue, merek Poligonggg, dengan nomor polisi DK 61L4 Lo. Gue pun bersiap-siap dengan hanya mengenakan kolor ijo dan singlet rada-rada bolong, dan senjata sikat ditangan kiri dan spons ditangan kanan. GUE SIAAPPP. Spons gue yang dari tadi udah berbusa diiringi dengan mulut gue yang berbuih nggak karuan kayak kucing lagi birahi (ko jadi lebay gini ya).  *efek slow motion.. gue pun berlari hanya dengan memakai kolor ijo kesayangan gue itu. Dan si MTB merah menyeruduk dengan cepatnya. Seketika itu saudara-saudara........ HIIIIAAATTTTTTTT!!!!. (SENSOR). Tampaklah MTB merah terkapar dibawah dengan mulut berbusa dan badan penuh luka.  Sambil mangangkat tangan, gue pun loncat kegirangan tanda gue tlah sukses mengalahkan monster  MTB merah. *sambil mengangkat tangan keatas dan mata terpejam, gue teriak!!! “ AAAAAAAAAAAAWWWW... MATA GUE PERIH KENA SABUN!!”. TOLONG MAK. AKU BUTA MAK. NIKAHKAN AKU SEGERAA!!”.

(Note: CERITA DIATAS HANYA FIKTIF BELAKA, TIDAK UNTUK TIDAK DITIRU).

YANG GUE NGGAK HABIS PIKIR.. KENAPA ACARA CUCI-MENCUCI MOTOR GUE YANG INDAH NAN EKSOTIS ALA CHEF FARAH QUINN , MALAH BERUBAH JADI AKSI LAGA PAHLAWAN BERTOPENG MELAWAN MONSTER CANGCORANG???? KENAPAA???

**
LANJUT KECERITA, sehabis gue nyuci kendaraan gue (gue nyuci motor di halaman depan ya), gue ngelihat ada sebocah anak ingusan tampak kebingungan didepan rumah gue. Sepanjang penglihatan gue dengan mata inframerah (gaya lo Supermen, tampang lo Pengamen), dia berusaha menstarter motornya tapi nggak mau menyala. Gue sebagai pria sejati pembela kebenaran pembasmi kepanuan tidak tega melihatnya.

Gue : “Kenapa dik??” *dengan suara penuh wibawa
ini kak, motor saya nggak mau nyala”. (motornya dia itu motor vario).
sini kakak bantu” sahut gue *dengan suara wibawa yang diturunkan 1 oktaf tangga nada C Mayor (buset dah).

Gue pun mendouble standard motor itu. Lalu pake starter elektrik. Nggak mau nyala. Coba pake starter kaki kak!, kata si adek kecil. Gue pun menstarter motornya dengan wibawa. Jleebbb... jleeebbb... jleeebebebbeeb...BUSETT DAH. INI MOTOR BANDEL AMAT (motornya tetap nggak mau nyala). Seketika itu tabiat asli gue muncul. Dengar beringas gue menstarter itu motor. Dengan kekuatan 10 HP (tenagakuda). Masih aja ngeyel nggak mau nyala.

Lalu dari kejauhan gue denger bisikan gaib, “ITU STANDARD BAWAHNYA DINAIKIN DULU”. Mendengar itu, gue langsung menatap tajam kebawah. Ya TUHAN. ITU TERNYATA PENYEBABNYA. Semua orang yang Tahu juga tahu kalau motor matic jaman sekarang itu kalau standardnya turun motor nggak mungkin bisa nyala. Gue cuma bisa nyengir-nyengir dengan pedenya menutupi kepolonan gue sendiri.
Kaki kanan gue yang daritadi belum brenti menendang-nendang starter kick, dan kaki kiri  gue dengan sigap menaiki (membuat naik, normal) standard motor yang jadi biang kerok permasalahan gw daritadi. Akan tetapi apa yang terjadi kemudian sungguh tak terduga. “JEEEDDUURRRRRRR.....”. Dari knalpotnya ngluarin suara kayak ledakan mercon harga seribuan. Gue, “hahahahahaha...”. (dalem hati, “apakah ini akibat dari kebringasan gue nendang starter kick tu motor? #whoknows). Sesaat kemudian motor itu kembali normal, dan si anak kecil tadi pergi tanpa mengucapkan terimakasih sepeser pun.
“Terimakasih ya dek, udah ngerepotin kakak*ngelusdada *anakjamansekarang.
Oia,, nggak ampe disitu aja lo. Tadi sehabis nyuci motor tu kan gue istirahat. Karena haus dan panas. Jadi gue ngambil minuman Ale-Ale beku di kulkas. Gue emang doyan ngemut ginian kalau cuaca panas banget. Tadi tu ale-ale stroberi, dan warnanya merah menyala gitu deh. Karena gue ngemut dengan biadab. Tanpa gue sadari bibir gue jadi merah banget. Merahnya itu, kayak buah delima dicampur buah naga merah yang dibelah dua terus diblender ampe halus. Nah abis itu gue jalan kewarung. Dan disana gue ketemu sama cewek. yah, lumayan cantiklaah  (namanya juga cewek.. wajar cantik. kalau gue disebut cantik baru lo heran *gagpenting).
Dari awal papasan, dia terus senyum ke gue, dan matanya itu tertuju ke bibir gue. Sekali lagi BIBIR GUE (biar lebih jelas). Entah kenapa gue sadar, dan ke GEERan gue kambuh. Gue kira karena gue ganteng, dan bibir gue yang sekseh. Iaa.. dia pasti naksir sama bibir gue yang sekseh. Sampai tatapan mata yang terakhir itu pun dia masih senyum dan menatap kebibir gue yang sekseeh. Karena penasaran gue pun bercermin. Jiaahahaha,... ternyata eh ternyata. Bibir gue merah banget. Percis deh kayak bibir banci yang mangkal di perempatan. Uahahahaa... #asem. Sekali lagi gue tersenyum bahagia karena ketidakpastian hidup gue  dan ke PEdean gue sendiri (bangga).

pada akhir cerita, gue cuman dirumah ngabisin waktu buat nulis-nulis di blog. gag jadi kemana-mana cin, si babi sakit, dan gue pun gag jadi nyaari makan ke MecDi. huehe..
buat hari ini, that all ya.. C.U

1 comment:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    ReplyDelete