Marry me... would you marry me...
would you be my life.. would you be my love forever and ever #eaakkktraktakdungces.
Gitudah sebagian kalimat yang menjadi awal suatu perubahan dalam hidup
seseorang. Yap... perubahan dalam menempuh hidup baru. Sebuah janji dalam
ikatan pernikahan. PERNIKAHAN. Dan ini baru aja dialami sama sahabat gue,
WoelanDari, @wulangituloh dan suaminya TS, alias Rah Tu. Kyknya gue mulai
percaya kata orang kalau jodoh itu ada di tangan Tuhan. Secara kita tak pernah tahu
dengan siapa kita akan menikah. Mungkin dengan orang terdekat kita, teman kita, atau
bahkan mungkin sahabat yang dari dulu setia nemenin kita dalam suka maupun duka.
Atau mungkin juga dengan orang yang sama sekali belum kita kenal. Siapa tahu
ketemu orang dijalan papasan trus ngajakin married! Bisa aja kan???? (nggak segitunya
kale). Bisa juga karena dijodohkan?. Nah lo.. jaman sekarang masih ada lo Siti
Nurhalisa #sitinurbaya, temen gue dah contohnya. Who knows?.
Dan dalam kasus ini. gue mau
membicarakan temen gue Wulan sama TS. Ini gue pake nama sebenarnya ya.. moga
mereka nggak baca blog gue. Dan kalau baca, moga tulisan gue nanti berjalan
lurus tanpa ada celotehan yang nggak mutu dan ngebuat seseorang tersungging (hehe).
Dulu gue sempet khawatir dengan kisah
percintaan dua sepasang anak manusia ini. Iya., gue ragu dan nggak berani
komentar banyak. Bukan... yang cewek bukan anak ketua Mafia kayak di film “Oreo
dan Juliet”. Yang laki juga bukan darah daging dari sicewek kayak dicerita “Sangkuriang”.
Ini lebih mirip percintaan antar suku dan agama. Mirip cerita Tarzan ama Jane
(huehe.. nggak nyambung).
Ini beneran beda agama lo. Si Wulan
itu muslim. Dan si Rah Tu itu Hindu. Emang sih jaman sekarang pernikahan antar
agama, ras, bahkan antar Negara nggak jadi masalah. Tapi bagi sebagian orang yang
masih berpola pikir ke”KUNO”an dan ke”JADUL”an, tentu akan memberi apresiasi yang
kurang berkesan. Terlepas dari orang-orang demikian. Gue yang selalu berpikir
terbuka selalu berusaha memberikan saran yang terbaik buat mereka (sok bijak
banget deh). CINTA ITU TIDAK MEMANDANG
USIA, GOLONGAN, KASTA, RAS, BAHKAN AGAMA... SEKALI LAGI ITU SEMUA SIRNA DIMATA
TUHAN DAN CINTA. TUHAN ITU SATU BEGITU JUGA CINTA. KARENA ITU NGGAK ADA GUNANYA
MERIBUTKAN HAL LAINNYA. Gue sering bilang ke TS, kalau emang beneran cinta,
nggak peduli dah tar orang mau bilang apa, selalu ada jalan buat mempersatukan
2 hati. Beda kisah kalau yang satu serius, yang satunya ragu-ragu. Belum nemu
masalah yang pelik juga, cinta pasti mengundurkan diri buat bersatu.
Dan terbukti, setelah sempat
dihantam badai TomCat dan angin putting Belitung beserta kerabat teteknya. Akhirnya
cinta mereka terbalaskan hari ini. Hari dimana mereka secara resmi (setidaknya
secara hukum) menikah. yup.. they've just get Married. Gue turut seneng dan bahagia melihat ending nan
bahagia. Oiaa.. tadi pas acara itu gue dateng bantu-bantu sekalian foto2. Semua
tampak bahagia. Tapi pas acara sungkeman ke Ortu. Tiba-tiba jadi horror, karena
ibuk dari Wulan teriak histeris. Gue parno... ada apa gerangan. Maunya gue ambil
air putih terus baca doa. Tapi keduluan M.C’nya berkata, “sabar buk... sabar.. alhamdullilah.. ini bukan perpisahan yang harus
ditangisi.. ini hanya perpisahan singkat. Besok juga ketemu lagi.. sabar..
sabar”. Gue yang dari tadi diem... dalam hati cuma bisa bilang, "wajarlah ibunya
sedih gitu ... anak gadisnya yang semata wayang pergi. Mungkin sesaat sungkeman
itu, si Ibu teringat kembali kenangan”an indah bersama anaknya. Sekelebat gambaran muncul dan si Ibu tak tahan menahan tangis. Temen gue si Amik (@GekAmy ) tampak matanya basah, gw nyamperin. "Mik... Genteng disini bocor ya? ko muka mu basah? (pertanyaan gag mutu). ia si Gung Amik nangis *terbawa suasana kale yak. Terus temen gue yg lain , si Winda (@gegwinda) nggak tahu dah dia itu nangis karna sedih apa karna nahan laper, yang
jelas semua hadirin tu sedih kayak abis nonton acara TERMEWEK-MEWEKnya TransTIPI.
Gue juga kalau nggak inget itu lagi dirumah orang mungkin udah banjir air mata
dah. SUMPAH TADI ITU HARU BANGET SUASANANYA. Sampai pada akhir acara, suasana kembali hangat nan berbinar-binar.
(Yaiyalah... orang uda acara makan-makan jugak #Maruk).
Well. Pada akhirnya gue sampai pada
satu simpulan. Bahwa tidak ada yang pasti didunia ini. *ini salah satu sebab gue
ngasi judul blog gue “TEORI KETIDAKPASTIAN”, karna bagi gue nggak ada yang pasti
di dunia ini. Terkadang apa yang kita rencanakan tidak berjalan sesuai arah. Dan
terkadang, apa yang tidak kita harapkan malah terjadi. Siapa yang menyangka dia
(seseorang disana) menjadi jodoh kita. Siapa yang mengira dia yang selalu dengan
kita malah bukan untuk kita. Siapa yang mengira kalau Mencuci tangan dengan
sabun itu baik untuk kesehatan. Dan siapa yang menduga kalau gue ini sedang
galau?.
Yupps.. sekian aja ceritanya .. maklum
gue sibuk malem ini (sibuk bergalau ria). Jadi last word gue, gue ambil dari
salah satu Kutipan favorit gue (yang dikutip dan disesuaikan dari buku “A Cup Of Chicken Soup For The Soul”).
,
KERETA BUKANLAH KERETA SEBELUM IA DIJALANKAN...
NYANYIAN BUKANLAH NYANYIAN SEBELM IA DINYANYIKAN...
GENTA BUKANLAH GENTA SEBELUM IA DIBUNYIKAN...
DAN....
CINTA BUKANLAH CINTA SEBELUM IA DILAKSANAKAN.
“Dengan Hati Menuju Tempat Tertinggi”,
Gede Prama.
**
upppss.. hampir kelupaan..
"SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU YA SAHABAT KU.. WULAN DAN RAHTU. MOGA SEJAHTERA SELALU.. DAN DILIPUTI BAHAGIA SAMPAI UJUNG WAKTU " #yeaaaa.
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny