Teori Ketidakpastian

Thursday, April 26, 2012

WAYANG part II. (Kasta, Gue, dan Bule)


Siang semua,, kali ini gue nongol lagi. Nongolnya nggak ditempat-tempat yang aneh kok.  Bukan di toilet. Di Jamban. Ato kuburan. Hihihii.... kali ini gue nongol di salah satu puri di Bongkasa (desa gue). Yupp.. kali ini gue mau cerita pengalaman gue tadi pagi pas nganterin babe gue nge”WAYANG. (mungkin ini bisa di link’in sama cerita gue yang Wayang part I, yang judul sama isinya beda abis. Huehe). Lansung aja ya..  cekidot.

 **
Pagi ini gue mendapat tugas nguopin ditempat orang ngaben (bantu-bantu di tempat orang meninggal). Tapi selesai nyate, gue ditelpon sama kakak cewek gue. Katanya gue mesti cepet2 pulang, coz bicoz my father will going to ngeWAYANG. Gue pun langsung pulang, dan dalam sekejap mata ubur-ubur, gue mengganti pakaian gue. Pakai pakaian adat ya. lengkap dengan destar putih. Udah selesai berpakaian, gue pun nunggu jemputan. Tapi saking lamanya jemputannya nggak nongol... alam memanggil gue (panggilan alam). Kampret ... disaat genting gini si lele kuning malah mau keluar. (sory ya agak jorok). Pas keluar dari toilet. Mobil jemputannya tiba. Dan gue pun bergegas berpakain.

Jarak rumah gue sama tu puri deket ya... kira-kira 100 meter. (yang nggak tahu Puri, Puri itu tempat tinggal orang dari golongan bangsawan versi Bali,tar gue bahas deh). Lanjut. Setibanya di sana. Gue pun turun. Karena gue tahu bakalan rame. Jadi gue mencoba turun dengan wibawanya. Kamppreet lagi dah.. sandal gue keinjek sama kaki gue sendiri. Alhasil sandal gue itu PUTUS. *COTTTT. Sandal gue putus. Mau apa lagi? Pulang? nggak mungkin. Minjem? Sama siapa coba... kalau beli? Gue nggak bawa duit men. Yaudah.. terpaksa gue NYEKER. MAHATMA GHANDI AJA KETEMU RATU INGGRIS NGGAK PAKE SENDAL.. CUMA PAKE SELEMBAR KAIN. Gue juga gpp donk, ke Puri nggak pake sandal *beladirisendiri.

Nah setibanya disana gue beneran kaget. Karena tempat gue duduk itu isinya orang berkelas semua (baca: bangsawan), banyak pejabat besar pula *gueminder. Nah.. biar nggak rancu gue jelasin dikit ya. Di Bali itu nggak ada yang namanya kasta. Yang ada itu warna (jenis pekerjaan). Tapi bukan berarti itu sepenuhnya benar lo! (mau ngomong apa sih?). Ya gini ya.. faktanya adalah.. di Bali, status sosial itu masih terlihat jelas. Meskipun sekarang sudah banyak yang terpengaruh globalisasi dan universalitas. Tapi tetap saja. Ketika masyarakat pribumi kayak gue, berbaur sama golongan tinggi (baca: bangsawan) itu terlihat jelas men. Gue nggak tahu kata lain yang pas buat nyebut jenjang, kelas, sama golongan tiap orang itu apa. Jadi disini gue sebut saja itu, “kasta”.
Nah.. kasta di sini itu banyak. 

Yang pertama dari sistem Warna (pekerjaan).  Ada empat golongan :
1.      Brahmana. Ini  golongan orang-orang yang mendedikasikan hidupnya dibidang kerohanian. Misalnya itu pendeta, pinanditha, pedanda.
2.      Ksatria. Yang kedua itu ksatria. Artinya orang-orang yang berkecimpung dibidang pemerintahan. Bisa pejabat Negara, pejabat daerah. Pokoknya orang – orang yang bekerja dibidan pemerintahan deh. Kalau ada ortu lo yang jadi PNS.. dia juga disebut ksatria.
3.      Waisya. Nah yang ini itu golongan biasa. Maksudnya orang – orang yang bekerja disektor riil. Misalnya, pengusaha, pedagang, investor, dsb.
4.      Sudra. Yang ini kasta terakhir. Golongan ini adalah golongan orang yang bekerja untuk ketiga golongan di atas. Dalam artian, mereka pekerja fisik. Misalnya itu buruh bangunan, pengasuh bayi, pokoknya yang dalam pekerjaannya menyangkut kontak fisik secara langsung.

Dari keempat golongan diatas, gue itu termasuk MIX-BREED (persilangan). Bokap gue itu PNS, jadi bisa dibilang kasta KSATRIA. Dan emak gue itu pedagang, kasta Waisya. Kalau dilihat, cukup kok. Terus kok gue minder disana.

Oke.. itu kasta berdasarkan warna (pekerjaan). Nah.. disamping itu juga ada kasta berdasarkan klan (baca: garis keturunan). Setahu gue, kasta inilah yang sangat terlihat jelas. Dari label nama aja sudah kelihatan prestisiusnya

Mari kita urut dari atas. Yang paling tinggi itu adalah COKORDA. Kalau nggak salah arti, asal katanya cokor + idewa , yang kalau diterjemahin harfiah berarti Kaki dari Dewa. Kasta ini berdarah keturunan raja. Lo tahu sendiri kan. Kalau jaman dulu itu ada asumsi bahwa, PARA RAJA ADALAH PILIHAN DAN SIMBOLIS DEWA DI BUMI. Agak berlebihan sih. Tapi masuk akal juga kalau dihubungin sama hukum reinkarnasi. Di mana tiap orang membawa karma ketika lahir. Jadi nggak heran kalau ada orang yang terlahir sebagai putra raja. Ada yang terlahir sebagai putra perampok, dan lain sebagainya. Itu semua karena karma kita dimasalalu yang beda – beda. Kalau gue ngertiinnya kayak gini. Sama kayak tabungan. Kalau tabungan (karma baik) kita banyak, kita bisa liburan ke luar negeri, kemana aja enak, senang bahagia. Nah, yang tabungannya sedikit (karma buruk), bahkan sampai ngutang... tentu nggak akan dapet liburan. Nggak enak banget deh. Jadi kalau ada orang yang label namanya isi cokorda, udah pasti dia berasal dari trah Raja.

Yang kedua itu golongan bangsawan. Ini ada banyak, yang gue tahu sih kalau ada yang nama depannya isi label, ANAK AGUNG, NGURAH AGUNG, pokoknya isi agung-agung. Itu dipastiin dari klan bangsawan (kerabat raja).

Terus ada lagi yang isi nama, ngurah, dewa, dan lain-lain. Itu dari kerbatnya kerabat nak agung (sotoy). Kalau orang yang berlaberl, Pande, itu berasal dari klan pandai besi. Masih banyak lagi deh.. gue tahunya cuma dikit. Takut salah. *huehe.

*Kalau lo sendiri apa nyet??. Nah gue itu dari klan biasa (bukan bangsawan). Bisa dilihat dari label nama gue, yaitu Ketut. Itu nama biasa. Ini dibedain berdasarkan urutan lahir, yaitu: WAYAN (untuk anak pertama), Made/Kadek (untuk anak kedua), Nyoman/Komang (untuk anak ketiga, dan KETUT (untuk anak ke-empat). Gue pernah lihat salah satu fanpage di facebook, “SELAMATKAN KETUT DARI KEPUNAHAN”. Itu ada benernya juga. Karena sistem KB di Indonesia itu ,”DUA ANAK LEBIH BAIK”. Dan biasanya orang nambahin lagi 1 buat jaga-jaga. Artinya kebanyakan keluarga itu 2 atau 3 anak doank. Kalau terus-terusan kayak gitu! Nama Ketut bakalan Punah. #i’m care.

BACK TO TRAVELOGUE. Kembali ke laptop. Acaranya sudah dimulai. Babe gue memulai pertunjukan wayangnya. Dan gue duduk tenang disamping pak kusir yang sedang bekerja. Huehe. Nggak lah. Gue duduk deket babe gue. Dari kejauhan gue lihat ada 3 ekor orang bule sedang jeprat-jepret. Yang jadi guide tour tu bule, Gung Man, kenalan gue. Gung Man itu juga punya hubungan keluarga sama Puri tempat acara tersebut, jadi wajar dia ada disana. Dia sibuk. Jadi Bule-Bule’nya dibiarin aja berkeliaran gitu aja. Dari tadi tu bule terus senyum-senyum ke gue. Dan gue pun senyum-senyum ngelihat kamera DSLR yang ia bawa *keren.

Seorang bule wanita yang gue yakini berdarah Indian keturunan jepang nyamperin gue. 

Gue sebut dia BUWANITA JEPJEPPIAR , yang artinya BULE WANITA JEPRAT JEPRET KETEPIAR. *ngaco.

Buwanita jepjeppiar,  “YOU CAN SPEAK ENGLISH!!”

Gue melongo ileran, “YESS.. YESS......” (tahunya itu doank).

"IS THAT YOUR FATHER??" –kata dia lagi.

Gue, “HOOK OH.. YES”. (SUMPA TAUNYA ITU DOANG). "MADAM, DO YOU A JAPANESS? I THINK YOUR FACE LIKE A JAPANESS OR INDIAN (maksud gue suku indian). *gue mulai berani ngebacot.

Bule cowok nyamperin gue. PASTI DIKIRA GUE NGERAYU BINI-NYA. Bule cowok itu gue sebut aja BuPeTung-TungJer, artinya Bule Perut Kentung ala Mejik Jer *huehe tambah ngaco). 

Yang cewek ngomong lagi sama gue. “WHAT MES DIS BLES BLUSS??”..

Gue melongo, nggak denger jelas apa yang dia bilang. Lalu si BupeTungTungJer deketin kuping gue lalu ngomong, “WHAT MAKES THIS SHADOW PUPPET??”.

Gue, “ohh.. WICH ONE? THE RED OR THE BLACK ONE?”. *semenit deket bule gue jadi jago basa inggris. LUAR BIASA #it’s magic.

BupeTungTungjer nyahut, “YEA... YEA.. I MEAN THAT WAYANG. WHAT MAKES IT?”

“OWHH... IT MAKES FROM  SKIN... SKIN COW *sambil nunjuk kulit gue (gue kan Sapi..hohoho #ketawasetan). 

Tu bule mangguk-mangguk.
“WHO MADE IT?”.

Gue bengong lagi, loading kitar 60 detik lalu jawab, “MY GRANDFATHER... “ (takut Juri buru-buru mencet bel #quis kale).

"OWH.. SO IT’S YOUR CLAN. YOUR GRANDFATHER MAKE IT.. AND THAT IS YOUR FATHER.. SO YOU MIGHT LEARN THIS FOR THE NEXT GENERATION?”. –sahut si Bule.

Gue, “HMMM... NO.. NOT YET” #bijak.

Dan kita pun mengobrol kesana kemari nggak jelas. dan ditengah percakapan. Gue jadi inget salah satu ucapan Raditya Dika di buku blognya, yang megatakan kalau Bule Australia itu rada-rada bolot. (sory kalau ada bule yang baca blog gue). Ini beneran deh. 

Gue nanya dia, “IS THIS YOUR FIRST TIME IN BALI?”. (YES). “SO WHERE IS YOUR FIRST DESTINATION??”

NAH LO,, TU Bupetungtungjer malah jawab, “OHH.. I LIVE AT LODTUNDUH.. UBUD. IT’S VERY NICE. THE PEOPLES IS SO FRIENDLY.. BLAA..BLAAA BLAAA...

-_-
Gue diem, , “OWHH.. YES YES...” *sambil nyengir kuda. (KAMPRET.. GUE NANYA APA DIA JAWAB APA). Ternyata sekali lagi RADITYA DIKA BENAR. DIA SELALU BENAR. *tepuktangan.

Maunya gue jawab, YAIYALAH VERY NICE, BALI GITU LOH....  cuman gue nggak tau basa inggrisnya gitu loh. Makanya gue jawab yes.. yes aja.

POKOKNYA KALAU LO NGGAK NGERTI SAMA APA YANG DIOMONGIN LAWAN BICARA LO. ALTERNATIFNYA ITU ADALAH IYA..IYAIN AJA. OKEY!!!

Selesai acara. Gue pun meninggalkan tempat upacara dengan tanpa alas kaki. Huehue... ini beneran uji kemaluan #malu-maluin.
:p




LAST WORD :
SWEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN. SEDIA SENDAL SEBELUM KEHILANGAN

Saturday, April 21, 2012

un-title


Siaalll...  kali ini lu beneran boleh ketawa. .. kali ini gue ngetiknya cuma pake 5 jari alias 1 tangan. kayak YOKO beneran. Tangan gue cuma 1 doang yang aktif. Satunya lagi masih perih, panas, kayak di gigit ratusan tomcat #lbay. 

Kisah tragis  ini berawal dari kepolonan (baca: sarap) dan kebiasaan multi-tasking (baca: melakukan lebih dari 1 kegiatan) gue tadi pagi. Di dapur gue disuru masak nasi. Dan kebetulan saat itu juga  gue lagi bikin pisang goreng... Itu lo pisang isi tepung lalu di goreng.  Tahu kan? Yaude. Lanjut. Karena gue masak nasi sama goreng pisang berbarengan, otak gue jadi miss-komunikasi. Entah karena itu atau karena galau buat ntar (nanti sore gue ada pertandingan futsal, tar gue certain deh). Nah tangan kanan gue megang gayung (gue nggak lagi GOYANG GAYUNG YA ), gayungnya itu ta pake buat ngambil air panas. Yang tau cara nanak nasi tradisional, pasti tau kan kalau beras itu perlu di seduh dulu sebelum dimasak. Nah selesai acara seduh-seduhan itu... gue lupa naruk gayungnya. Gayung yang masih isi air panas itu masih ditangan gue. (sekali lagi ini karena multitasking). Gue ngelihat tangan kiri gue kotor, beneran kotor. Jadi spontan gue nyuci tangan  kiri gue dengan air yg ada digayung tadi.

 "GUE NYUCI TANGAN PAKE AIR YANG TADIIII !!!! (diperjelas biar makin nggak jelas). 

“AAARRRRGGGGHHH........AWWW..AWWW..” TERIAK GUE DENGAN PARNONYA. TANGAN GUE KEPANASAN. SUMPAH PANAAAASSSSSSSS..... GUE PANIK. Kata emak gue, obatnya tu kopi. Jadi gue taburin kopinya gitu aja (mestinya dicampur air dulu nyet ). “MMAAAAKKK... NGGAK NGARUH”. Gue langsung BBM temen gue, Geg Ta, dia kulia di jurusan perbidanan. Menurutnya tu biar nggak panes, isiin air es, rendem tangannya di air es itu. Maknyusss..... mantap. Tapi sayangnya esnya cepet banget cair. Dan kalau udah gitu.. panasnya kambuh lagi. Gue yakin ini kulit ari gue udah kebakar #Hhhaakk.

Acara mingguan gue, yakni bermalasan dikamar, ditemani nonton kartun DRAGON BALL , plus ngemil upil , malah rusak karena kecerobohan gue sendiri. Inilah yang bikin gue ngerasa mirip sama CLARK KENT (ceroboh, dan oon), dan kadang kayak PITER PARKER (kemana-mana pasti telat). Anyway, sejam telah lewat dan gue masih meringis dikamar menahan perih. Karena nggak tahan. Gue nelpon kakak cewek gue, dia bidan. Sebeberapa menit kemudian. Dia pun datang bak superhero, dengan tas penuh obatnya. Gue kira bakal dikasi salep biar tangan gue adem. Eh ... cuman dikasi pil penahan rasa sakit. Tapi tak apalah, daripada gue menderita karnanya. Pil segede upil gajah itu pun gue telen, TANPA AIR (hebat kan?) #bangga.

Dan gue pun mengisi tengah hari ini dengan browsing, “TIPS PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR”. Yang pada intinya yaitu sama... hubungi dokter #jleb.

Oiiaa... yang berteman sama gue di facebook, psti liat status gue yang , “waiting 5 p.m , fight our spirit #futsal”. Yuppp... gue lagi menanti pukul 5 sore. Karena hari ini ada pertandingan dahsyat antara tim gue (bukan tim futsal asli gue, tim futsal gue yang asli itu BFC-Black Eagle Futsal Club), ini tim karang taruna gue yang main lawan karang taruna sebelah tembok... alias 1 desa. Ini bukan masalah duit taruhannya. Tapi ini menyangkit harga diri. INGAT! : LELAKI SEJATI PANTANG DARI TANTANGAN. Ada yang nantang gue futsal, y ague ladeni. Menang atau kalah... nggak tau tar ya, Hehe... alne 4 bulan lalu kami pernah bertempur, dan hasilnya itu seri : 7 – 7.

Nah kali ini adalah penentuan, siapa yang memang lebih jago. 

GO... GO.. GO.. SEMANGAT!!!! (kata; Han Jien)

Jadi doain gue ya guys.. ya minimal MENANG 5 POINT DAH, HUEHEUEHEEE..

TAR HASILNYA GUE KASI TAU ok. 

OIAA.. BUAT MURID-MURID GUE YANG BESOK UN... SEMOGA AMAL IBADAH KALIAN DITERIMA DISISINYA. Hihihiiii.. SEMANGAT!!!! KALIAN PASTI BISA.

HAVE A NICE WEEKEND all .

Thursday, April 12, 2012

Mawi Oh Mawii (PHP dilema)


 HALLO EPERI BADE... PIRO KABARE?? BECIK-BECIK WA’E... Gue sih kabarnya Super Abis. Bulu super lebat. Jenggot super liar. Rambut super nggak jelas. Apalagi jidat! Makin (salam) Super. Mario Teguh, GOLDEN WAYS dah. Heheu... 

Lo dah tahu kan kalau gue Udah lama terbebas dari kata GALAU. Setelah melakukan berbagai terapi, mulai dari obat-obatan, akupuntur, pijat refleksi, kemo-terapi, hipnotis, ampe mencoba keampuhan Batu Ponari. Dan itu terbukti melenyapkan kegalauan yang gue alami selama ini. Dan malam ini (09/04/2012) secara tak sengaja gue berhadapan dengan kata itu lagi. Ceritanya bermula dari percakapan gue di BBM dengan mawi, @mawimaa, anak Trisma yang emang asli cupu disekolahnya. Awalnya gue memulai pembicaraan tentang helm bogo. Ia gue lagi jual helm merk Bogo. Itu lo helm kumbang yang batoknya cuma setengah. Ini helm retro. Keren dah. Ini barang second, jadi gue jual 150ribu (nggak bisa nego). Warnanya abu-abu. Barang masih bagus kok. Yang minat boleh dah invite aq di pin: 2423310c. (sekalian promo gratis ah. Hihihiii).

Tapi sayang, kayaknya gue salah milih prospek. Ini yang gue tawarin itu beda konsep gaul sama gue. Gue makan keju... dia makan singkong. Gue suka disko... dia suka JaePong. (lha.. kok kayak lagu?). iaa ini beda banget...setahu gue ya?! Cewek itu paling suka sama helm bogo. Bagi mereka ini suatu benda bertuah yang menambah DAYA IMUT mereka. Bahkan dulu cewe gue ampe berkali-kali minta helm Bogo. Cuman gue dengan bijak menasehati, “sudah makan duluh sanah.... adah mi ayam special tuh” (bilang aja nggak mau beliin #ngokkk). Nah ini si Mawi malah bilang yang pake helm bogo itu ALAY. “cuman orang alay yang pake helm gituan.. sok imut isi polkadot-polkadot. Nenteng helm kemana-mana. Ke toko pake helm. Ke supermarket pake helm. Ribet. Alay banget dah. 

Oke cukup. Kalau emang dia nggak suka, gue nggak jadi nawarin ke dia. Yaudah... Iseng gue suru dia tawarin ke temen”nya. Eh dia malah bilang, “temen-temenku nggak ada yang suka koleksi helm -_- SUMPAH. Apalagi kalau ada yang baca chatmu ni, bisa ngakak bacanya. Pokoknya helm untuk perlindungan! bukan gaya-gayaan. OMG, dalem hati gue, kok ada ya? cewek kayak gini. Unik. tepatnya, LIMITED EDITION. Mungkin disekolah mereka, jadi gaul itu diHARAMkan. #peace *NGAKAKBUNGKERBUNGKER :D

Seusai perdebatan yang nggak penting tentang definisi gaul dan helm, tiba-tiba dia bilang.

BOLEH NANYA GAK?

Gue jawab, IAAA? MAU NANYA APA? 2 X 2 ITU SAMA DENGAN 4. *GITU AJA NGGAK TAHU. :D

ISHHH... BUKAN ITU! MASALAH BEDA NI.

Dan dia pun mulai cerita tentang kegalauannya. Penyebab tiap malam ia susah tidur. Penyebab dia susah makan, susah minum, dan susah buang air besar (yang terakhir gag ya.. hehe). Kalau pesannya dihitung perkarakter, mungkin udah nyampe 2000 lebih tu (lebay). Saking panjang ceritanya, gue ampe ileran (baca:ketiduran). Yang pada inti permasalahannya adalah dia galau karna cowok. (aiiitt... si Mawi udah kenal cowok *cubitketek). Iaa... dia lagi bingung memilih cowok, si A baik polos, gampang disuruh-suruh. Nah si B dia suka banget, keren cuman tu cowok udah kuliah dan dia nggak tau si B itu beneran suka ma dia apa nggak. Dan dia minta pertimbangan sama gue. Mbah Acakadut yang udah 60 tahun malang melintang di dunia per’asmara’an #ngelusjenggot *ambilgitarjreeeng.

Gue sebagai pakar telematika dan telenopela *gagnyambung. Dengan bijak menginterogasi si Mawi. Menanyakan tiap hal yang berhubungan dengan permasalahannya. kasus. Siapa saksi matanya? Siapa yang terakhir bersama korban? Apakah korban punya musuh atau orang yang dendam dengannya? (LHAA??? KOK JADI DETEKTIF CONAN).  Balik kecerita. Setelah menimbang, mengukur, dan menelaah, plus ditambah melihat, meraba, dan menerawang. Gue menarik kesimpulan. Bahwa si cowok B itu tidak serius dengan si Mawi. Sekali lagi pengalaman gue berkata. Bahwa cinta itu memiliki sifat :

1.      CINTA ITU BUTA.
Yappp.. ini yang pertama. Cinta itu membuat kita mengalami kerusakan indera penglihatan. Ibarat pepatah, Kalau udah cinta.. lele kuning juga berasa coklat. Kalau udah cinta. Apa yang terlihat jadi indah. Dan menutup penglihatan kita , yang tanpa sadar dompet kita telah terkuras abis.
2.      CINTA ITU GILA (MENGHILANGKAN AKAL SEHAT)
Ini yang tragis. Dimana kita jadi tidak waras. Hilang akal sehat. Kehilangan kabar dari sang pujaan hati bisa membuat kita tidak waras. Tiap saat ingat dia. Mau makan ingat dia. Mau minum ingat dia. Mau  duit, ingat emakmu. Mau Pup, ingat ke toilet!!! JANGAN LUPA DISIRAM YA??.
3.      CINTA ITU MENGALAHKAN SEGALANYA.
Ini yang paling gue suka. Cinta bisa mengalahkan segalanya. Inget cerita gue waktu ini. Temen gue yang beda agama tapi tetep nikah. Itu salah satu bukti bahwa cinta bisa mengalahkan segalanya. Tidak mengenal ruang dan waktu. Tidak mengenal perbedaan. Umur, pendidikan, kasta, golongan, financial, ras, bahkan agama. Bener-bener salut *berdiri ngangkat topi #salutsamayangini.
4.      CINTA ITU BIKIN YANG BIASA JADI TAK BIASA.
Nah.. ini yang seru. Cinta bikin yang biasa jadi luar biasa. ISTILAHNYA TU, BIKIN HIDUP LEBIH HIDUP. Bak denger lagu Afgan syahfudin, Cintaaaku bukanlah cinta biasa... jika kamu yang memiliki.. dalem banget dah tu. Ia bener, kalau kita cinta dan suka dan sayang pada seseorang tentu akan beda rasanya kalau kita mencintai seseorang yang tidak kita cintai (bingungkan lo? Sama gue juga nggak ngerti).
5.      CINTA ITU RUAARRR BIAAASAA.
Cinta itu luar biasa.. sungguh luar biasa. MARIO TEGUH .... GOLDEN WAYS. (SALAM SUPER). Cinta bisa bikin dunia cerah. Hujan-hujanan bakal terasa nikmat kalau bareng kekasih. Coba keujanan seorang diri, males banget kan? Ampe rumah cuma bisa meluk guling kasur #ngenes. Cuaca panas juga kalau bareng gebetan nggak kan terasa. Apalagi kalau dah dapet jalan. Nggak punya tempat tujuan ngedate, cuma bisa muter-muter dijalan ngukur jalan ngabisin bensin... beneran nggak masalah. It’s the Love effect. Everythings gonna be cleared away beyond the love.

Nah berdasarkan 5 dasar sifat cinta diatas.. si cowok B itu nggak lulus UJI SERTIFIKASI, YUDIKASI, dan UJI EMISI. Kalau emang tu cowok serius sama si Mawi. Pasti dia nggak akan biarin si Mawi NGEGALAU. Cowok mana coba yang bisa ngeliat pujaan hatinya GALAU. Mungkin aja ini cowok salah satu tersangka pelaku PHP - PENJUAL HAPE PALSU #pemberi harapan palsu. Ambil ajah contoh gue ya... gue masih inget dulu pertama kali kuliah ketemu cewek, mirip banget mukaknya sama Acha Septriasyah, gue lupa namanya, yang jelas dia anak jurusan Matematika. Dan gue itu jurusan biologi, jadi tiap sore dia pasti lewat depan kelas gue. Dan gue sangat menantikan kelewatannya itu. Pas dia lewat... waktu seakan berenti. Pak dosen yang daritadi ngomel depan kelas berasa jadi denger Aril Peterpan lagi nyanyi. Tukang bangunan yang daritadi berisik benerin rumah, berasa jadi denger simfoni orkestranya Erwin Gutawa #mantep. Inilah yang disebut cinta bisa mengubah yang biasa jadi luar biasa. Nggak hanya waktu. Jantung juga rasanya ikutan berenti... rasanya ada tekanan yang bikin jantung itu muncrat keluar. Huehe.. bagi lo semua, kalau lo ketemu lawan jenis. Dan seketika itu juga seluruh tubuh lo nggak bisa dikoordinir dengan normal. Gue berani jamin kalau lo sedang terserang virus cinta. Yup.. ini nggak hanya omong kosong. Kalau cinta pada pandangan pertama itu ada. Tiap orang punya penilaian fisik tersendiri yang bikin seseorang itu tertarik. Nggak hanya itu, bahkan tiap kelenjar keringat yang bercampur bau badan juga bisa menjadi daya tarik bagi seseorang. Sama kayak hewan yang punya Veromone (hormon penarik lawan jenis), Bagi gue manusia juga sama. Lanjut kecerita gue, nah pas suatu hari, gue lagi dikelas seperti biasa, pak dosen ceramah didepan kelas, dan gue mengupil dengan indahnya. Tiba-tiba gue ngelihat cewek yang mirip Acha itu lagi, dan spontan banget gue langsung TomCat ehh .. LonCat dari bangku dan ngejar dia. SUMPAH INI BENERAN GUE NGGAK TAHU APA YANG ADA DIOTAK GUE WAKTU TU. Seakaan raga ini tanpa sadar tertarik padanya #eaaaa. Dan sampai di lorong kelas. Gue nyapa dia, hai... bla blaa blaaa... (kita kenalan). Dan gue mintak nomer hapenya. asikk. Dikasi. Gue dapet jackpot. Dan seminggu setelah intens sms’an. Dia bilang dia dah punya pacar, dan sebentar lagi akan pindah kuliah ke STIKES (nyari perawat) #makjleb *sekalilagicintaguepupus.

Sekarang balik lagi ke Mawi. Setelah gue kasi tau pendapat gue. Dia bilang yaudah, biarin aja. Mungkin nggak jodoh kale. Nggak penting juga ngurus ginian (tanda patah arang). Gue sebagai pakar perasmaraan , mencoba bijak lagi, dan menyarankan ia jadian sama temen sekelasnya itu. Yahh.. itung-itung ngikut pepatah, NGGAK ADA ROTAN-AKAR PUN JADI (tumben pepatahnya bener). Nggak dapet yang itu kan masih ada yang satunya. Daripada nggak sama sekali. Lagian yang ini baik, polos. Tapi sekali lagi si Mawi mengelak. Katanya itu cowok B terlalu baik buatnya.
 WADEFAK??? (dalemHatigue) APA SALANYA JADI COWOK BAIK? SALAH YA JADI COWOK POLOS? MESTINYA KALIAN BERSYUKUR DAPET COWOK DARI GOLONGAN INI”. (GUE kesindir). Emang sih. mungkin cowo baik itu ngebosenin. Tapi setidaknyaa mereka tulus...  ANEH. Cewek itu banyak maunya. Mau yang ini.. mau yang itu.. kalau kayak gini. PACARAN AJA SEKALIAN SAMA DORAEMON *ngacunginjarikakitengah.

Okey.. karena si Mawi nggak jadi nyari si B. ya wajarlah, menurut gue juga, dimana-mana yang memulai benang merah itu cowok. Bukan cewek. Nggak pernah kan lo nonton OVJ, dalangnya cewek?. Uppss.. lanjut kebenang merah. Si A juga nggak jadi, dengan alasan terlalu baik. Mendengar itu gue jadi inget kata” Raditya Dika, kalau dimata cewek, cowok itu ada 2 tipe. Kalau nggak BAJINGAN dia itu HOMO. Untuk kali ini gue nggak sepaham sama Dika. Bagi gue cowok itu ada 2 tipe. Kalau nggak BAJINGAN DIA ITU CHICKEN (baca:pengecut). Dan gue itu bukan Bajingan *lhaa?? #ngenes.

**
So. What about Mawi? Akankah si Mawi menemukan benang merahnya dengan cowok B? Apakah cowok A akan terbalaskan cintanya oleh Mawi ? Atau mungkinkah si Mawi bakalan frustrasi dan khilaf lalu menyatakan cintanya ke mbah acakadut (maksdunya gue). Saksikan kisahnya minggu depan.
*backsound: ost. Ksatria Baja Hitam -  KOTARO MINAMI.

___
Info: kalau ada yang mau curhat masalah asmara boleh hubungin gue ya?
Mbah Acakadut. Alamat : jalan Bebas Hambatan, Gang Morat-Marit, No.909. phone: 08786229677adupinalti. Pin: 2423310c.  Konsultasi pertama gratis. Selanjutnya terserah anda.
        oyaa.. satu lagi kalau ada yang mau beli helm bogo gue, plis kontak me soon??? Thankyu  :)



Monday, April 9, 2012

SEBUAH NAMA SEBUAH CERITA


Postingan ini gue publish dengan judul “Sebuah Nama Sebuah Cerita” . Terinspirasi dari salah satu judul acara Tipi dari grup Band Peterpan sebelum mereka ganti kulit ... Eh ganti nama. Sumpah nggak ada maksud buat niru-niru. Emang mirip sih tapi ini ceritanya lain, gue cuma copaste judul doang.. APALAGI BERUSAHA BUAT SENGAJA NIRU-NIRUIN “ARIEL”. SUMPAH GUE KAGAK SANGGUP *ngangkat tangan tanda nyerah sambil lari terngibrit-ngibrit dengan senyum ala pepsodeng... hueheuhiuhe
Oke yang jadi perbingungan gue saat ini adalah nama gue yang selalu gonti-ganti dan jumlahnya lebih banyak dari jumlah kolor gue. (info: kata galau sengaja gue ganti(hapus) dari blog ini, demi kelancaran terapi trauma psikis yang gue alami). Sampai-sampai gue sendiri jadi semacam missed jati diri. Oke ini urutan metamorphosis perubahan nama gue :

1.      I KETUT WA SEMBARA. (nama super jadul). Ini nama gue pas baru lahir kedunia, kokon konon diberikan oleh kakek gue. *Coba aja gue waktu itu udah gede, gue pasti bakalan naik banding untuk protes akan nama ini (pake otak lo nyet, mana ada bayi baru brojol uda bisa ngomong *mangguk-mangguk). Oia, gue masih inget jaman gue SD ada drama laga kalau nggak salah “misteri gunung merapi”. Ituloh yang main Mak Lampir, dan salah satu pemeran protagonisnya bernama Sembara. Hmmm... gue yakin seratus persen kali 2 sen, kalau nama gue itu diambil dari cerita itu. (oia, nama gue yang ini baru gue ketahui pas gue menginjak SMA). Kokon lagi kalau nama ini nggak jadi di legalisir dan dinotariskan buat jadi nama resmi gue (syukur).
2.      I KETUT SUPI SUNIANTARA. ( yang ini dalem). Ini nama yang gue pake secara resmi dan legal di mata hukum. Namanya sederhana, tapi nilai historinya dalem banget men. Supi (Su – Pi), nama Supi itu sendiri gabungan dari nama kedua orang tua gue. Oleh karena itu saudara-saudari gue juga berisi label nama “SUPI”. WE’RE SUPI’S FAMILIES #yeaahh. Dan Suniantara, secara harfiah ini berarti antara keheningan. Nama ini gue suka, karena menurut sejarah, gue lahir pas Hari Raya Nyepi. SEKALI LAGI PAS HARI RAYA NYEPI. Bersejarah banget kan??. Nggak kebayang deh gimana ribetnya melahirkan pas hari raya nyepi... hehe (*so??). tapi sekali lagi, nama gue ini cuma bertahan sampai gue tamat SD.
3.     I KETUT SUPI MERTHA SEDANA YOGA. Dan semoga dengan segera akan menjadi, prof. doctor I kt. Supi M.S.Y, S.Pd, M.Pd, M.G, M.B.A, Sp.PLD #ngarep . *ket: M.G=master of Galau, M.B.A = Makin Botak aje (yang ini amit” dah), Sp.PLD=spesialis Penyakit Luar Dalem, S.PK = Spesialis penyakit Kelamin. huehehe.. mantappp. Back to the name , nama itu adalah nama setelah gue tamat SD. Dalam artian secara resmi gue sandang pas SMP. Gila udah kayak teroris aja gue gonta-ganti nama. Mending ganti-ganti pacar, lebih berkesan #Jleb . Gag lah... hehe. Dan gue bersyukur nama ini tidak berubah di sertifikat kesarjanaan gue. Asem banget kan kalau tiap lulus grade , nama yang tercantum itu beda-beda. Dan masih syukur gue terlahir pas hari raya Nyepi, gimana kalau pas valentine gmn? Masak Supi Valentino ROSSO #aneh... atau pas 1 april (april Mop) bisa-bisa jadi Supi April Kidi-Kiding Burger #jiahahahatambahaneh.

Gue nggak abis pikir apa yang ada di otak ortu gue. Kenapa gue dipermainkan seperti ini. Tidak cukupkah gue mengetahui kenyataan kalau kelahiran gue itu tidak diharapkan,,, tidak terencana, tidak diketahui... bahkan 1 bulan menjelang kelahiran gue yang luar biasa ini #derita.
Tapi, apapun itu, orangtua pastilah selalu mempertimbangkan masak-masak (masak apa ya?) nama terbaik buat anaknya #sok bijak..
Lain lubuk lain ilalang, lain gubuk lain belalang, lain tempat lain idung belang (apaan sih). Maksudnya adalah, lain dirumah lain pula di lingkungan (masyarakat). Nama panggilan gue juga lebih variatif dari pada nama asli gue. Bahkan rada-rada menjurus kepelecehan seksual. Rasisme. Nama gue hampir kebanyakan diambil dari nama-nama kerabat gue di kebun binatang.
Yang pertama, pas gue masih berumur (kalau nggak salah) 5 tahun. Waktu itu ada semacam kampanye suatu partai KUNING (bukan jigong ya), dan rambut gue yang oleh paman gue yang ngajak gue kesana, mencukur dan memproyeksikan lambang partai tersebut ke kepala gue. Alhasil rambut gue cepak berbentuk pohon beringin, dan sisanya botak abis. Karena itu juga sejak itu gue diberi nama KAMBING GUNDUL. (coba waktu itu gue kenal kak Seto).
Sehari-hari gue biasa disapa KOWK (baca: Kouk, bukan KuOk), lupa sejarahnya. Semakin bernjaknya umur, nama panggilan pun semakin aneh-aneh, Kalau pas SMP gue dipanggil TOKE (tokek), pas SMA : Koke (gabungan Kowk + Toke, it’s creative), Sukro (nama makanan kacang, karena waktu itu pala gue plontos, mirip ama biji kacang telur). Sewaktu kuliah, oleh temen” sejawat gue disapa SAPI (plesetan Supi). Dan oleh cewek” temen dekat gue (karna sayang kali ya *hehe), gue disapa Kebo, Monyet, kambing, dan ganteng (yang terakhir enggak ya *haik).
Semakin kesini gue semakin bisa menerima nama-nama (kebinatangan) itu melekat sama gue, cuma gue rada-rada bingung gue itu apa sebenernnya ,,,, yang mana???. Tolong deh buat yang baca postingan ini, boleh deh komen (saran) nama yang cocok buat gue apa...
a.      Kambing Ngenes
b.      Sapi OON
c.       Tokek Hijau
d.      Monyet Bulu
e.      Kebo Molor
f.        Brad PITT (BULL)
g.      Mr. Bean
h.      Mr. Ridic (lengkap: Ridiculous)
i.        Bruce Lee
Ayo... AYOOO... DIPILIH DIPILIH.!! KALAU GUE SIH MENGHARAP KALIAN BIJAK DAN TANPA DESAKAN SIAPAPUN. DAN MEMILIH DENGAN MATA HATI, KALAU GUE LEBIH COCOK PAKE NAMA OPTION YANG (i).
That’s all guys.. see you when-when again aja ya....

Sunday, April 1, 2012

HAPY WEDDING DAY MY BRO



Marry me... would you marry me... would you be my life.. would you be my love forever and ever #eaakkktraktakdungces. Gitudah sebagian kalimat yang menjadi awal suatu perubahan dalam hidup seseorang. Yap... perubahan dalam menempuh hidup baru. Sebuah janji dalam ikatan pernikahan. PERNIKAHAN. Dan ini baru aja dialami sama sahabat gue, WoelanDari, @wulangituloh dan suaminya TS, alias Rah Tu. Kyknya gue mulai percaya kata orang kalau jodoh itu ada di tangan Tuhan. Secara kita tak pernah tahu dengan siapa kita akan menikah. Mungkin  dengan orang terdekat kita, teman kita, atau bahkan mungkin sahabat yang dari dulu setia nemenin kita dalam suka maupun duka. Atau mungkin juga dengan orang yang sama sekali belum kita kenal. Siapa tahu ketemu orang dijalan papasan trus ngajakin married! Bisa aja kan???? (nggak segitunya kale). Bisa juga karena dijodohkan?. Nah lo.. jaman sekarang masih ada lo Siti Nurhalisa #sitinurbaya, temen gue dah contohnya. Who knows?. 

Dan dalam kasus ini. gue mau membicarakan temen gue Wulan sama TS. Ini gue pake nama sebenarnya ya.. moga mereka nggak baca blog gue. Dan kalau baca, moga tulisan gue nanti berjalan lurus tanpa ada celotehan yang nggak mutu dan ngebuat seseorang tersungging (hehe).

Dulu gue sempet khawatir dengan kisah percintaan dua sepasang anak manusia ini. Iya., gue ragu dan nggak berani komentar banyak. Bukan... yang cewek bukan anak ketua Mafia kayak di film “Oreo dan Juliet”. Yang laki juga bukan darah daging dari sicewek kayak dicerita “Sangkuriang”. Ini lebih mirip percintaan antar suku dan agama. Mirip cerita Tarzan ama Jane (huehe.. nggak nyambung).
Ini beneran beda agama lo. Si Wulan itu muslim. Dan si Rah Tu itu Hindu. Emang sih jaman sekarang pernikahan antar agama, ras, bahkan antar Negara nggak jadi masalah. Tapi bagi sebagian orang yang masih berpola pikir ke”KUNO”an dan ke”JADUL”an, tentu akan memberi apresiasi yang kurang berkesan. Terlepas dari orang-orang demikian. Gue yang selalu berpikir terbuka selalu berusaha memberikan saran yang terbaik buat mereka (sok bijak banget deh). CINTA ITU TIDAK MEMANDANG USIA, GOLONGAN, KASTA, RAS, BAHKAN AGAMA... SEKALI LAGI ITU SEMUA SIRNA DIMATA TUHAN DAN CINTA. TUHAN ITU SATU BEGITU JUGA CINTA. KARENA ITU NGGAK ADA GUNANYA MERIBUTKAN HAL LAINNYA. Gue sering bilang ke TS, kalau emang beneran cinta, nggak peduli dah tar orang mau bilang apa, selalu ada jalan buat mempersatukan 2 hati. Beda kisah kalau yang satu serius, yang satunya ragu-ragu. Belum nemu masalah yang pelik juga, cinta pasti mengundurkan diri buat bersatu.

Dan terbukti, setelah sempat dihantam badai TomCat dan angin putting Belitung beserta kerabat teteknya. Akhirnya cinta mereka terbalaskan hari ini. Hari dimana mereka secara resmi (setidaknya secara hukum) menikah. yup.. they've just get Married. Gue turut seneng dan bahagia melihat ending nan bahagia. Oiaa.. tadi pas acara itu gue dateng bantu-bantu sekalian foto2. Semua tampak bahagia. Tapi pas acara sungkeman ke Ortu. Tiba-tiba jadi horror, karena ibuk dari Wulan teriak histeris. Gue parno... ada apa gerangan. Maunya gue ambil air putih terus baca doa. Tapi keduluan M.C’nya berkata, “sabar buk... sabar.. alhamdullilah.. ini bukan perpisahan yang harus ditangisi.. ini hanya perpisahan singkat. Besok juga ketemu lagi.. sabar.. sabar”. Gue yang dari tadi diem... dalam hati cuma bisa bilang, "wajarlah ibunya sedih gitu ... anak gadisnya yang semata wayang pergi. Mungkin sesaat sungkeman itu, si Ibu teringat kembali kenangan”an indah bersama anaknya. Sekelebat gambaran muncul dan si Ibu tak tahan menahan tangis. Temen gue si Amik (@GekAmy ) tampak matanya basah, gw nyamperin. "Mik... Genteng disini bocor ya? ko muka mu basah? (pertanyaan gag mutu). ia si Gung Amik nangis *terbawa suasana kale yak. Terus temen gue yg lain , si Winda (@gegwinda) nggak tahu dah dia itu nangis karna sedih apa karna nahan laper, yang jelas semua hadirin tu sedih kayak abis nonton acara TERMEWEK-MEWEKnya TransTIPI. Gue juga kalau nggak inget itu lagi dirumah orang mungkin udah banjir air mata dah. SUMPAH TADI ITU HARU BANGET SUASANANYA. Sampai pada akhir acara,  suasana kembali hangat nan berbinar-binar. (Yaiyalah... orang uda acara makan-makan jugak #Maruk). 

Well. Pada akhirnya gue sampai pada satu simpulan. Bahwa tidak ada yang pasti didunia ini. *ini salah satu sebab gue ngasi judul blog gue “TEORI KETIDAKPASTIAN”, karna bagi gue nggak ada yang pasti di dunia ini. Terkadang apa yang kita rencanakan tidak berjalan sesuai arah. Dan terkadang, apa yang tidak kita harapkan malah terjadi. Siapa yang menyangka dia (seseorang disana) menjadi jodoh kita. Siapa yang mengira dia yang selalu dengan kita malah bukan untuk kita. Siapa yang mengira kalau Mencuci tangan dengan sabun itu baik untuk kesehatan. Dan siapa yang menduga kalau gue ini sedang galau?.

Yupps.. sekian aja ceritanya .. maklum gue sibuk malem ini (sibuk bergalau ria). Jadi last word gue, gue ambil dari salah satu Kutipan favorit gue (yang dikutip dan disesuaikan dari buku “A Cup Of Chicken Soup For The Soul”).
,
KERETA BUKANLAH KERETA SEBELUM IA DIJALANKAN...
NYANYIAN BUKANLAH NYANYIAN SEBELM IA DINYANYIKAN...
GENTA BUKANLAH GENTA SEBELUM IA DIBUNYIKAN...
DAN....
CINTA BUKANLAH CINTA SEBELUM IA DILAKSANAKAN.

“Dengan Hati Menuju Tempat Tertinggi”, Gede Prama.

**
upppss.. hampir kelupaan.. 
"SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU YA SAHABAT KU.. WULAN DAN RAHTU. MOGA SEJAHTERA SELALU.. DAN DILIPUTI BAHAGIA SAMPAI UJUNG WAKTU " #yeaaaa.