Sore semua.. J cuacanya parah banget. Dari lusa
hujannya sadis.. cadas... tetesannya uda kayak air pancoran.. gedeeeeeeeeee banget.
Ini kayaknya hujan juga ketularan allay.. sama kayak penikmat hujan yang lagi
galau. *penikmat hujan??. Iaa penikmat hujan, biasa ... kebanyakan orang galau
pasti mintanya turun hujan. Kata mereka (gue nggak termasuk ya.. hehe). Nge”GALAU”
tanpa HUJAN itu uda kayak, “Makan Tanpa Minum” (beuuh.. seret). “ngobrol tanpa
teman” (beuhhh.. ga asik). “BEOL tanpa cebok” (beuhh.. tragis mamen). #gagjelas.
Berhubung belakangan ada banyak
kasus aneh soal cinta disekitar gue, dan kebetulan gue lagi antusias banget sama
komik detektif “death note”, tiba-tiba aja nalar kedetektifan gue muncul. Banyak
pertanyaan yang seakan-akan merong-rong jiwa gue untuk dijawab. Ada apa
sebenarnya dengan wanita. Iaa.. yang jadi permasalahan (kasus) temen-temen gue
bersumber dan disebabkan oleh wanita. INI GUE PERJELAS LAGI W.A.N.I.T.A. ...
WANITA. BUKAN remaja alay ya.. ini wanita yang uda berpikiran modern,
realistis, dan antagonis. . . sadism amen. -_-
Ada apa dengan Wanita?
*note: Untuk menyamakan persepsi dalam tulisan ini perempuan
gue sebut dengan WANITA. Sebagai gambaran
sosok perempuan dewasa yang dalam kasus ini memiliki pandangan kedepan, realistis,
dan sadis dalam mengambil keputusan. Berbeda denga perempuan alay (baca: belum
dewasa) yang cukup dibahagiakan dengan cinta. WANITA? Tidak. Mereka TIDAK cukup dengan itu..
mereka butuh lebih.
OK. Sebelumnya, gue pertegas, kalau
ini berdasarkan kisah nyata. Bukan fiktif hasil imajinasi gue, jadi serius, ini
bukan isepan jempol kaki semata. Dan gue harap, orang
terkait dicerita gue ini tidak tahu kalau mereka gue jadiin tulisan di blog. Ga
maukan? Kalau dikira mengambil keuntungan diatas kebuntungan. Hehe. OK.. Simak baik-baik
dan telaahlah kalimat-perkalimat. Kata-perkata cerita berikut ini. deal???..
here we go .
Kasus pertama_
Ini dialami sama temen SMA gue,
inisial BR , kerja di Luar negeri (kapal pesiar/cruise). Ini baru gue denger
kalau ternyata dia putus mas Bero. Gue kaget setengah Lilin. Kenapa gue kaget?.
Soalnya sepengetahuan Umum gue, kalau Br itu pacaran dari dia masih SMA. Ya ceweknya
masih temen sekolah gue juga sih. Jadi kalau dihitung-hitung dengan kalender
masehi, ini sudah ada sekitar 7,5 tahun. Buset dah..lama amat. Itu kalau Cinta
ibarat uang, didepositoin... bunganya berapaan yak? Hehe... denger-denger
putusnya itu karena si cewek, sebut aja namanya DW, selingkuh. Ini selama si BR
berangkat mengarungi samudra, si DW malah bermain hati dengan pria lain. WADEFAKK!!
(kebawa suasana. . peace). Yang gue nggak habis pikir, ini salahnya dimana? Kurangnya
apa si BR pada DW. BR uda kerja mati-matian buat meniti masa depan sama si
DW... kekasih pujaan hatinya sejak ia SMA. Tapi kenapa wanita tersebut diatas
sama sekali tidak menghargai tiap tetes air asin yang ia keluarkan dari
badannya untuk kelangsungan hidup (berat banget bahasanya) mereka berdua? Kenapa?.
Sekedar info, si BR bergaji 45 juta/bulan, yang secara logika, segala kebutuhan
si DW sudah terpenuhi. Ini alasan pertama gue mempertanyakan “Ada apa denganmu
Wanita?”.
Kasus kedua_
Ini hampir mirip, Cuma
beda settingan. *apaan sih. Ini juga baru terjadi. Sahabat gue, sebut aja SY,
dia juga pacaran dari SMA, adik kelasnyalah yang menjadi pujaan hatinya, dan
menjadi tambatan hatinya si SY. Cewek itu sebut saja Bunga, (bunga bukan nama
sebenernya.. sump ague lupa nama aslinya, jadi ga bisa gue jadiin inisial). SY
sama Bunga juga pacaran lamaaaaaaaaa banget. Ini menurut gue pribadi ya..
pacaran kategori lama itu 3-5 tahun. Jadi yang diatas 5 tahun, bisa dikategorikan
pacaran overload.. hhe.. nggak ngerti gue mau maksudin apa. OK mereka pacaran
hampir 7 tahun. Si SY ini pekerjaannya sama ma gue, yaitu pencerdas anak
Bangsa, pekerjaan mulia, Kami berdua tergolong PAHLAWAN TANPA TANDA JASA.
Disaat semua mencemoh kalau guru sekarang tak lagi mulia, alias pahlawan penuh
tanda jasa... faktanya adalah masih banyak guru yang nasibnya belum jelas. ini
gue jujur aja. Guru honorer sama guru pengabdian itu adalah REAL’nya pahlawan
tanpa tanda jasa. Lanjut kecerita aja... daripada gue curcol disini. Si SY
sangat mencintai si DW, dan si ...e h .. kok DW? -_- bunga.. maksud gue Bunga, Bunga juga demikian sebaliknya. Mereka meniti
jalannya hidup bersama. Mencoba sukses bersama. Sampai akhirnya pada tes CPNS
tahun lalu, si SY tidak lolos. Dan si Bunga secara impresif lolos CPNS. Sangat membanggakan
terutama bagi SY.
Ini entah temen gue kreatif atau
gimana.. mereka sangat suka membuat
kejutan (membuat gue terkejut). Dan si SY juga bikin gue terkejut setengah
putaran. Ini gue liat di jejaring sosial FB, si SY marah dan kesel dan kecewa. Usut
punya usut, ternyata dia putus sama Bunga. Sumpah ini gue pribadi sangat
menyayangkan apa yang terjadi. Tapi namanya Hidup... ga ada yang tahu bagaimana
awal dan akhirnya jalan hidup kita.
Gue nggak abis pikir, apa yang ada
dibenak si Bunga (baca: wanita), pertama, si SY sangat mencintai Bunga... dan
semua wanita mengidamkan lelaki setia. Tapi kenapa bisa si Bunga memutuskan
hubungannya yang sudah berlangsung sangat lama itu dengan mudahnya? Ibarat merajut
kain songket dari helaian benang sutra... bikinnya susah.. tapi udah jadi malah
disobek gt aja. WADEFAAAKKKKKKK!!!!! (huehe.. mahap. . kebawa suasana lagi :p).
Gue yakin 100% + 99,99% : 100 x
2,kalau si Bunga itu di”interupsi sama Anggota Dewan Terhormat (baca: orang
tua). Gimana ga? Satu-satunya yang bisa memisahkan ikatan cinta selain Tuhan
itu ya Orang tua. Gue yakin (tanpa maksud buruk) ini karena si Bunga telah
menjadi PNS dan berpenghasilan baik... jadi dia berpandangan sinis dan sebelah
mata kepada SY. Atau kemungkinan terburuk, orang tua bunga sudah punya calon yang
“menurut pandangan” mereka lebih baik untuk Bunga. WADEFAAKKKKK!!. Gue secara
pribadi merasa miris dan takut, kalau-kalau itu terjadi sama gue. Mungkin tiap
hari gue NARI TARIAN TURUN HUJAN. Biar hujan mengiringi kekecewaan dalam hati
ini. #miris.
Dari cerita diatas,
.....................
Gue sndiri bingung dengan jalan
pikiran wanita. Apa maumu.. apa inginmu.. apa maksudmu.. tak sealur deangan
nalar ku.. . kau inginkan cinta... kau juga yang hianati cinta. Kau inginkan
harta.. kau juga yang mendua. Kau inginkan ku kaya... tapi kau sendiri yang tak
kuasa... mencari jalan pintas dengan memutuskan hubungan yang telah lama
terjalin. Fiuuhh... bener ga abis pikir.
Untuk kali ini sekian dulu dari
saya mas bero dan mbak berott...
Besok gue mau sambung ceritanya
soal kebingungan gue sama wanita.
Oiaa... cerita gue yang /could-you-marry-her-part1 gue
tangguhkan dulu ya . hehe (ngutang).
Derniers mots:
Belum bisa ditarik kesimpulan
Wanita itu apa (jalan pikirannya)...
jadi WASPADALAH...WASPADALAH!!!!
*BANG NAPI