Teori Ketidakpastian

Tuesday, November 26, 2013

ADA APA DENGANMU (WANITA) ???


Sore semua.. J cuacanya parah banget. Dari lusa hujannya sadis.. cadas... tetesannya uda kayak air pancoran.. gedeeeeeeeeee banget. Ini kayaknya hujan juga ketularan allay.. sama kayak penikmat hujan yang lagi galau. *penikmat hujan??. Iaa penikmat hujan, biasa ... kebanyakan orang galau pasti mintanya turun hujan. Kata mereka (gue nggak termasuk ya.. hehe). Nge”GALAU” tanpa HUJAN itu uda kayak, “Makan Tanpa Minum” (beuuh.. seret). “ngobrol tanpa teman” (beuhhh.. ga asik). “BEOL tanpa cebok” (beuhh.. tragis mamen). #gagjelas.

Berhubung belakangan ada banyak kasus aneh soal cinta disekitar gue, dan kebetulan gue lagi antusias banget sama komik detektif “death note”, tiba-tiba aja nalar kedetektifan gue muncul. Banyak pertanyaan yang seakan-akan merong-rong jiwa gue untuk dijawab. Ada apa sebenarnya dengan wanita. Iaa.. yang jadi permasalahan (kasus) temen-temen gue bersumber dan disebabkan oleh wanita. INI GUE PERJELAS LAGI W.A.N.I.T.A. ... WANITA. BUKAN remaja alay ya.. ini wanita yang uda berpikiran modern, realistis, dan antagonis. . . sadism amen. -_-
Ada apa dengan Wanita?

*note: Untuk menyamakan persepsi dalam tulisan ini perempuan gue sebut dengan WANITA. Sebagai gambaran sosok perempuan dewasa yang dalam kasus ini memiliki pandangan kedepan, realistis, dan sadis dalam mengambil keputusan. Berbeda denga perempuan alay (baca: belum dewasa) yang cukup dibahagiakan dengan cinta. WANITA? Tidak. Mereka TIDAK cukup dengan itu.. mereka butuh lebih.

OK. Sebelumnya, gue pertegas, kalau ini berdasarkan kisah nyata. Bukan fiktif hasil imajinasi gue, jadi serius, ini bukan isepan jempol kaki semata. Dan gue harap, orang terkait dicerita gue ini tidak tahu kalau mereka gue jadiin tulisan di blog. Ga maukan? Kalau dikira mengambil keuntungan diatas kebuntungan. Hehe. OK.. Simak baik-baik dan telaahlah kalimat-perkalimat. Kata-perkata cerita berikut ini. deal???.. here we go .

Kasus pertama_
Ini dialami sama temen SMA gue, inisial BR , kerja di Luar negeri (kapal pesiar/cruise). Ini baru gue denger kalau ternyata dia putus mas Bero. Gue kaget setengah Lilin. Kenapa gue kaget?. Soalnya sepengetahuan Umum gue, kalau Br itu pacaran dari dia masih SMA. Ya ceweknya masih temen sekolah gue juga sih. Jadi kalau dihitung-hitung dengan kalender masehi, ini sudah ada sekitar 7,5 tahun. Buset dah..lama amat. Itu kalau Cinta ibarat uang, didepositoin... bunganya berapaan yak? Hehe... denger-denger putusnya itu karena si cewek, sebut aja namanya DW, selingkuh. Ini selama si BR berangkat mengarungi samudra, si DW malah bermain hati dengan pria lain. WADEFAKK!! (kebawa suasana. . peace). Yang gue nggak habis pikir, ini salahnya dimana? Kurangnya apa si BR pada DW. BR uda kerja mati-matian buat meniti masa depan sama si DW... kekasih pujaan hatinya sejak ia SMA. Tapi kenapa wanita tersebut diatas sama sekali tidak menghargai tiap tetes air asin yang ia keluarkan dari badannya untuk kelangsungan hidup (berat banget bahasanya) mereka berdua? Kenapa?. Sekedar info, si BR bergaji 45 juta/bulan, yang secara logika, segala kebutuhan si DW sudah terpenuhi. Ini alasan pertama gue mempertanyakan “Ada apa denganmu Wanita?”.

Kasus kedua_
 Ini hampir mirip, Cuma beda settingan. *apaan sih. Ini juga baru terjadi. Sahabat gue, sebut aja SY, dia juga pacaran dari SMA, adik kelasnyalah yang menjadi pujaan hatinya, dan menjadi tambatan hatinya si SY. Cewek itu sebut saja Bunga, (bunga bukan nama sebenernya.. sump ague lupa nama aslinya, jadi ga bisa gue jadiin inisial). SY sama Bunga juga pacaran lamaaaaaaaaa banget. Ini menurut gue pribadi ya.. pacaran kategori lama itu 3-5 tahun. Jadi yang diatas 5 tahun, bisa dikategorikan pacaran overload.. hhe.. nggak ngerti gue mau maksudin apa. OK mereka pacaran hampir 7 tahun. Si SY ini pekerjaannya sama ma gue, yaitu pencerdas anak Bangsa, pekerjaan mulia, Kami berdua tergolong PAHLAWAN TANPA TANDA JASA. Disaat semua mencemoh kalau guru sekarang tak lagi mulia, alias pahlawan penuh tanda jasa... faktanya adalah masih banyak guru yang nasibnya belum jelas. ini gue jujur aja. Guru honorer sama guru pengabdian itu adalah REAL’nya pahlawan tanpa tanda jasa. Lanjut kecerita aja... daripada gue curcol disini. Si SY sangat mencintai si DW, dan si ...e h .. kok DW? -_-  bunga.. maksud gue Bunga,  Bunga juga demikian sebaliknya. Mereka meniti jalannya hidup bersama. Mencoba sukses bersama. Sampai akhirnya pada tes CPNS tahun lalu, si SY tidak lolos. Dan si Bunga secara impresif lolos CPNS. Sangat membanggakan terutama bagi SY.

Ini entah temen gue kreatif atau gimana..  mereka sangat suka membuat kejutan (membuat gue terkejut). Dan si SY juga bikin gue terkejut setengah putaran. Ini gue liat di jejaring sosial FB, si SY marah dan kesel dan kecewa. Usut punya usut, ternyata dia putus sama Bunga. Sumpah ini gue pribadi sangat menyayangkan apa yang terjadi. Tapi namanya Hidup... ga ada yang tahu bagaimana awal dan akhirnya jalan hidup kita.

Gue nggak abis pikir, apa yang ada dibenak si Bunga (baca: wanita), pertama, si SY sangat mencintai Bunga... dan semua wanita mengidamkan lelaki setia. Tapi kenapa bisa si Bunga memutuskan hubungannya yang sudah berlangsung sangat lama itu dengan mudahnya? Ibarat merajut kain songket dari helaian benang sutra... bikinnya susah.. tapi udah jadi malah disobek gt aja. WADEFAAAKKKKKKK!!!!! (huehe.. mahap. . kebawa suasana lagi :p).

Gue yakin 100% + 99,99% : 100 x 2,kalau si Bunga itu di”interupsi sama Anggota Dewan Terhormat (baca: orang tua). Gimana ga? Satu-satunya yang bisa memisahkan ikatan cinta selain Tuhan itu ya Orang tua. Gue yakin (tanpa maksud buruk) ini karena si Bunga telah menjadi PNS dan berpenghasilan baik... jadi dia berpandangan sinis dan sebelah mata kepada SY. Atau kemungkinan terburuk, orang tua bunga sudah punya calon yang “menurut pandangan” mereka lebih baik untuk Bunga. WADEFAAKKKKK!!. Gue secara pribadi merasa miris dan takut, kalau-kalau itu terjadi sama gue. Mungkin tiap hari gue NARI TARIAN TURUN HUJAN. Biar hujan mengiringi kekecewaan dalam hati ini. #miris.

Dari cerita diatas, .....................
Gue sndiri bingung dengan jalan pikiran wanita. Apa maumu.. apa inginmu.. apa maksudmu.. tak sealur deangan nalar ku.. . kau inginkan cinta... kau juga yang hianati cinta. Kau inginkan harta.. kau juga yang mendua. Kau inginkan ku kaya... tapi kau sendiri yang tak kuasa... mencari jalan pintas dengan memutuskan hubungan yang telah lama terjalin. Fiuuhh... bener ga abis pikir.
Untuk kali ini sekian dulu dari saya mas bero dan mbak berott...
Besok gue mau sambung ceritanya soal kebingungan gue sama wanita.
Oiaa... cerita gue yang /could-you-marry-her-part1 gue tangguhkan dulu ya . hehe (ngutang).

Derniers mots:
Belum bisa ditarik kesimpulan Wanita itu apa (jalan pikirannya)... jadi WASPADALAH...WASPADALAH!!!!


*BANG NAPI