Good morning Sunday... J .
*Lo kok sunday? ini kan kamis?.. huehe.. soalnya tulisan ini gue buat minggu, tapi baru sempet di posting kamis. maklumlah orang sibuk #sok sibuk.
Entah uda berapa lama gue nggak posting cerita baru. Nggak tau dah ada yang kangen apa nggak. *nggak penting juga -_- . ini juga gue keinget sama blog gue lagi, karena di ingetkan sama 2 sosok follower baru di Twiter gue (sumpa lupa namanya),ceritanya mereka berdua sedang dimabuk cinta dengan yg namanya blogging (yauda kasi aja,suka-suka mereka juga). Tar kalau gue inget, gue sebut namanya di blog gue. kalo ga maaf aja lupa. hehe,,,
*Lo kok sunday? ini kan kamis?.. huehe.. soalnya tulisan ini gue buat minggu, tapi baru sempet di posting kamis. maklumlah orang sibuk #sok sibuk.
Entah uda berapa lama gue nggak posting cerita baru. Nggak tau dah ada yang kangen apa nggak. *nggak penting juga -_- . ini juga gue keinget sama blog gue lagi, karena di ingetkan sama 2 sosok follower baru di Twiter gue (sumpa lupa namanya),ceritanya mereka berdua sedang dimabuk cinta dengan yg namanya blogging (yauda kasi aja,suka-suka mereka juga). Tar kalau gue inget, gue sebut namanya di blog gue. kalo ga maaf aja lupa. hehe,,,
Anyway, baru-baru ini gue disibukkan sangat oleh kegiatan dirumah
gue. ini abis ngelaksanain upacara MANUSA YADNYA. Tepatnya PAWIWAHAN
(pernikahan) dan MEPANDES (potong gigi). Potong giginya jangan diartiin harfiah
ya... plis jangan... ini maksudnya mengikir gigi, simbolis kita untuk
mengendalikan 6 musuh di dalam diri. Amarah, serakah, malas, .... hmmm...
sisanya gue lupa. Yang jelas sifat-sifat buruk di dalam diri. TITIK.
Oke .. cukup sekian penuturan
agamanya. Kita masuk ke inti cerita.
Kali ini gue mau mengangkat kisah
nyata (serius amat) pernikahan abang (kakak) gue. sebut aja namanya Edi. ..
bukan . ini bukan Edi Tansil yang buronan Polisi itu.. bukan. Ini juga bukan
Edi Baskoro yudoyono. Nama lengkap kakak gue itu Nyoman Supi Edi Wijaya. Kenapa
namanya sama isi Supi??. yaiyalah.. namanya juga kakak adik. #garing :p
NIH GUE KASI SKETSA WAJAH KEDUA
PEMERAN DALAM DRAMA INI..
Yang naik motor itu kakak gue. dan yg dibonceng naik motor itu kakak ipar gue. yg item item itu gue -_- |
KEREN KAN KARIKATURNYA?. HEHE .. TAR
GUE CERITAIN PEMBUATANNYA.. INI LAMA BANGET LO BIKINNYA.. HAMPIR SEBULAN + NGELEMBUR TIAP MALEM.
OK lanjut kecerita,
Sebenernya dia (Edi) uda pacaran
lama sama pacarnya (sekarang istrinya), sebut aja namanya Komang. Ini uda dari
jaman kuliahan. Oia sekedar info... mereka berdua kuliah di Undiksa Singaraja.
Makanya setelah tamat kuliah... bisa dibilang mereka berdua itu LDR (long
distance relationship – huehe.. jago juga bahasa inggris gue *besar kepala
*besar lobang idung juga :p ). Nggak hanya itu aja cobaan mereka.,, Uda 2x
pernikahan mereka tertunda bahkan nyaris gagal. Yang pertama tertunda karena si
cewek yang ga siap. Yang kedua gagal karena ayah dari komang meninggal. Jadi
otomatis nggak bisa menikah. Nah beranjak dari 2 kegagalan itu. Keluarga gue
jadi PORNO PARNO dan rada-rada traumatik nan rematik dengan yang namanya
kegagalan pernikahan. Disinilah inti permasalahan dari alur cerita gue ini.
(hening sejenak).
Ok singkat cerita. Pada pertemuan
pertama keluarga gue dengan keluarga komang yang dibuleleng, diperoleh
kesepakatan kalau tanggal 6 September itu sebagai acara nyuang ( mengambil si
perempuan untuk diajak kerumah mempelai laki-laki). Tapi dari ekspresi wajah
dan rautan pensil... tampak ibu dari komang sangat-sangat tidak iklas, beliau
tampang murung dan sangat memelas. Seakan-akan tidak rela dan tidak mengijinkan
anaknya untuk menikah. Terlebih lagi sudah menjadi rahasia umum... kalau
mempersunting anak gadis dari Buleleng itu susah, bahkan banyak yang gagal
karena berbagai faktor. (ini menurut pendapat orang disekitar sini ya.. dan
pengakuan tetua yang sudah pernah duluan ngejalaninnya..jd kalau ada yang keberatan
dengan tulisan diatas... KEEP SMILE J *NGGAK PAKE
GOYANG ALA CAISAR YKS).
Gue masih inget betul gimana
suasana aula dapur gue. yang dipenuhi orang keluarga sedarah gue , yang sibuk
makan makan... egh.. bukan., maksudnya sibuk mempersiapkan diri untuk acara
ngidih (meminta) komang ke buleleng besok. Semua pada takut dengan hal-hal
terburuk yang bisa terjadi. Dibayangan gue, bisa aja ibuk komang nangis dan
meminta biar anaknya tidak pergi. Atau bisa juga si komangnya sendiri yang tidak
mau pergi meninggalkan ibunya yang tersayang. Maklum, semenjak ayahnya
meninggal, Cuma Komang yang selalu menjaga ibunya... sementara saudaranya yang lain,
sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Huaa.. uda sore, gue mau main sepak
bola bentar yak.
:D sepak bola lebih penting... jadi
ceritanya gue sambung besok aja.
See you tomorrow guys,,, stay tune
on my blog. Oya salam kenal buat dua remaja putri yang juga punya hobi nulis
blog (ini beneran deh lupa namanya). Thanks uda nyebut (promoin) blog gue di blog mu. Tar gue promo
balik deh. Hehe...
LAST
WORD: KEEP WRITING... KEEP INSPIRING.